GenPI.co Bali - Beberapa turis asal Australia batal kian ramaikan pariwisata Bali gegara penerbangan mereka menggunakan maskapai Jetstar beri pengumuman pembatalan mendadak pada Minggu (03/07/22).
Alasan pembatalan maskapai yang telah membuka penerbangan dari Negeri Kangguru ke Pulau Dewata, begitu pula sebaliknya tersebut dikarenakan masalah operasional.
Nah, herannya, pembatalan ini ternyata terjadi hanya selang beberapa jam sebelum keberangkatan calon penumpang.
Kesaksian datang dari keluarga Summers yang sudah memimpikan bisa menikmati berjemur di pantai Bali malah kini harus menunggu lebih lama waktu keberangkatannya dan memindahkan barang bawaannya.
"Sudah lama kami menunggu saat liburan ini dan malah kejadiannya jadi buruk. Mereka (Jetstar) menghancurkan niat orang berekreasi saat liburan," tutur Lucy Summers, Senin (04/07/22) dikutip 9News.
Sejatinya Lucy sekeluarga yang termasuk 186 turis dari Perth, Australia berangkat pada Minggu (03/07/22) pukul 06.50 pagi waktu setempat.
Tapi apa daya, pihak maskapai penerbangannya membatalkan rencana keberangkatan tepat di waktu tengah malam hari Sabtu (02/07/22).
Cukup disayangkan pembatalan ini mengingat pada bulan Juli berbagai macam kalangan masyarakat Australia tengah menjalani waktu libur sekolah yang cukup panjang.
Tentu saja ini sangat dimaksimalkan masyarakat negara sana. Terutama untuk orang-orang yang terlalu sibuk bekerja dan hanya bisa manfaatkan kesempatan liburan bareng keluarga ini satu-satunya cara melepas penat.
Imbas pembatalan mendadak penerbangan Jetstar ini pun juga secara tak langsung berdampak ke pariwisata Bali. Pasalnya, Pulau Para Dewa urung bangkit sepenuhnya dalam hal kedatangan wisman setelah sempat terpuruk imbas Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News