Wisatawan Membeludak, Desa Wisata Penglipuran Bangli Lakukan Ini

04 Juli 2022 00:00

GenPI.co Bali - Objek Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali tanpa ragu lakukan penambahan loket tiket guna mengatasi permasalahan jumlah wisatawan yang kian membeludak hingga pecah rekor baru-baru ini.

Setelah sebelumnya sepi imbas pandemi Covid-19, berbagai macam turis domestik datangi lagi kawasan unggulan Gumi Loloh.

Lonjakan turis domestik maupun mancanegara yang menyerbu Desa Wisata Penglipuran selama beberapa hari terakhir disebut-sebut menjadi rekor terbaru.

BACA JUGA:  Ganja Medis Jadi Obat? Guru Besar Farmasi: Bukan Pilihan Utama

Dalam sehari, angka kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke objek wisata berbasis cagar budaya ini melampaui 1.000-2.000 orang.

Sebelum era pandemi, turis yang bertandang ke Desa Penglipuran selalu di bawah angka 1.000 orang.

BACA JUGA:  Khusus Wisatawan, Ini 3 Inspirasi Wisata Keluarga di Bali

"Kunjungan saat ini bisa mencapai 2.000 orang per hari, terutama di akhir pekan atau hari libur," ungkap Kelian Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta, Sabtu (25/06/22).

Ledakan arus pengunjung ini disebutkannya mulai terasa sejak medio Mei 2022 lalu, tepatnya saat masa libur lebaran lalu.

BACA JUGA:  Demi Kehidupan Ekonomi Lebih Baik, Ini 5 Tips Keuangan Sehat

Setiap harinya, kata Budiarta, iring-iringan bus rombongan wisatawan pelajar berbagai sekolah dari luar Bali terus berdatangan.

Tak hanya kendaraan yang berjejal, antrean pengunjung saat membeli tiket di satu-satunya loket yang tersedia tak bisa dihindari.

Mengantisipasi kondisi yang berpotensi mengusik kenyamanan pengunjung, tiga loket tiket tambahan pun dibangun.

Ketiga loket anyar itu dibangun oleh Mandiri Utama Finance (MUF), yang terhitung sejak hari ini resmi dioperasionalkan.

Biaya pembangunannya berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MUF yang berafiliasi dengan Bank Mandiri.

"Sekarang Bali sudah mulai banyak pengunjung. Semoga kami bisa membantu mengoptimalkan kunjungan wisatawan di Bali,” kata Direktur MUF Rully Setiawan.

Tak hanya mendirikan tiga loket baru, satu loket tiket yang sudah ada juga direnovasi dengan total biaya menghabiskan dana Rp 120 juta.

Meskipun pada dasarnya habiskan modal ratusan juta untuk loket tiket anyar, Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali nampaknya akan tetap balik modal setelah banjir turis tak kunjung berhenti saat libur sekolah kali ini. (gie/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI