Ingin bak Hidup di Atas Awan? Coba Liburan di Kintamani Bangli

03 Juli 2022 15:00

GenPI.co Bali - Wisatawan bisa merasakan liburan serasa hidup di atas awan dengan cara kunjungi daerah wisata Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Destinasi menuju salah satu kecamatan di Gumi Loloh ini setidaknya memiliki jarak tempuh dari Denpasar sekitar 57 km.

Untuk menuju ke Kintamani bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 1,5 jam.

BACA JUGA:  Bali United Sial Lagi di Piala AFC, Suporter Berang Lakukan Ini

Dari Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, kendaraan akan menanjak terus hingga sampai di daerah Penelokan, Kintamani.

Begitu sampai di Desa Penelokan, para turis akan menikmati pemandangan gunung dan Danau Batur.

BACA JUGA:  Buntut Penistaan Agama, Holywings Bali Beach Club Malah Berjaya

Sepanjang jalan di Penelokan ada banyak kafe yang menyajikan kopi dengan berbagai rasa dan aroma yang bisa Anda nikmati.

“Jangan lupa untuk menyantap dan mencicipi Ikan Mujair Nyat-Nyat, kuliner khas Bangli,” kata Kadis pariwisata Bangli I Wayan Sugiarta, Sabtu (25/06/22).

BACA JUGA:  Eks Bupati Eka Wiryastuti di Penjara, Warga Tabanan Beri Dukungan

Deretan kafe menyediakan berbagai macam spot untuk berswafoto dengan latar belakang gunung dan Danau Batur.

Ada kafe yang memiliki pemandangan gunung dan danau, dan ada kafe yang punya pemandangan tiga gunung berjejer, tapi pemandangan danaunya kurang kelihatan.

Ada kafe yang menempatkan akuarium dengan ikan-ikan koi yang berwarna warni sehingga menambah daya tarik untuk mengabadikan pemandangan cantik Kintamani.
Penelokan Kintamani adalah nama sebuah desa yang memiliki panorama alam yang sangat indah, udara yang sejuk, serta spot favorit bagi para wisatawan yang datang ke Kintamani.

Di Desa Penelokan, merupakan lokasi terbaik untuk menikmati keindahan Danau Batur.

Penelokan, yang sesuai dengan namanya dalam Bahasa Bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat, merupakan lokasi yang paling strategis untuk menikmati pemandangan alam di kawasan wisata ini.

Dari Penelokan, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan.

Kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau Batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia.

Jika cuaca cerah dan berawan, wisatawan dapat menikmati pemandangan gunung dan awan di bawahnya sehingga berasa berada di negeri di atas awan.

Selain menyuguhkan pemandangan puncak gunung, Danau Batur, udara yang sejuk, dan sering kali kita berada di atas awan.

Meski berada di daerah yang jauh dari pantai dan laut, tetapi Kintamani menjadi satu-satunya destinasi wisata yang dianugerahi pegunungan dan danau yang cantik.

Kintamani berasal dari Bahasa Sansekerta yakni Cintamani.

Dalam kitab Weda, Cintamani artinya suatu yang dapat memberikan kebahagiaan lahir dan batin, wahya adhyamitka (Bhukti Mukti).

Wajarlah Raja Singha Mandhawa memberikan izin kepada bhiksu untuk membangun pertapaan di Bukit Cintamani.

Menurut catatan (almarhum) I Nyoman Singgin Wikarman, tokoh, penggemar sastra kuno dari Kecamatan Kintamani, Bangli, Cintamani adalah suatu tempat yang diyakini dan dirasakan dapat memberikan kebahagiaan bagi yang menempatinya.

Hadirnya atmosfer liburan bak di atas awan yang bakal dirasakan oleh wisatawan saat kunjungi Kintamani, Bangli tak pelak juga bikin pariwisata Bali kian diperhitungkan nantinya. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI