GenPI.co Bali - Turunnya kasus positif Covid-19 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke Level 2 membuat Bali mendapat sorotan media asing, Bali Savvy.
Sejak virus asal Wuhan, China itu menyebar ke seluruh dunia, Indonesia menjadi salah satu wilayah terdampak paling fatal usai kini mencatatkan 4,24 juta kasus dan 143 ribu meninggal dunia.
Bali pun yang notebene salah satu provinsi di Indonesia pun terkena dampak fatalnya. Terutama pada sektor pariwisata yang membuat pulau itu tak ramai dikujungi wisatawan.
Setelah 1,5 tahun alami jatuh bangun berjuang untuk bertahan, Pulau Dewata akhirnya siap menunjukkan tajinya lagi untuk sambut wisatawan mancanegara (wisman).
Media asing, Bali Savvy pun menuliskan headline: "PPKM di Bali Kini Berada pada Level 2 dan Kasus Covid-19 terus menurun," pada artikel publikasi Kamis, 21 Oktober 2021.
Lebih lanjut, media itu juga menyertakan pernyataan Dr Ketut Suarjaya selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali terkait ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR).
BOR yang notebene menunjukkan jumlah pasien Covid-19 seantero Rumah Sakit (RS) Pulau Dewata alami penurunan drastis menjadi kurang dari 10 persen saja pada laporan Rabu (20/10).
Kemudian, data tak kalah membanggakan juga dilihat dari jumlah pasien sembuh mencapai 96,5 persen dan tingkat kematian Covid-19 turun jadi 3,53 persen.
Denpasar yang juga pusat kota salah satu provinsi di Indonesia ini pun kabarnya catatkan nihil kematian dalam sehari terakhir.
Lewat pemaparan media asing itu pula kian membuktikan jika Bali dalam waktu dekat bisa bangkitkan pariwisatanya sekali lagi. Apalagi dengan PPKM yang kian turun level dan rendahnya kasus Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News