GenPI.co Bali - Muncul sebagai objek wisata baru di Bali, Bendungan Tamblang berlokasi di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng bakal tawarkan pengalaman tak terlupakan bagi kalangan wisatawan baru-baru ini.
Bisa dibilang, objek wisata Pulau Dewata bagian utara cenderung cukup banyak yakni bisa berupa gunung, pantai, air terjun, dan lain sebagainya.
Nah, Salah satu objek wisata buatan yang tengah coba dikembangkan adalah Bendungan Tamblang yang berada di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Bumi Panji Sakti.
Salahn satu bendungan terbesar di Bali ini mulai digarap sejak 2018 dan belum rampung sampai sekarang.
Konstruksi Bendungan Tamblang memiliki luas genangan 358.585 meter persegi dengan tinggi mencapai 68 meter.
Bendungan Tamblang diperkirakan mampu menampung air hingga 7 juta meter kubik, yang bersumber dari Tukad Daya di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.
Apabila bendungan tuntas dibangun, diprediksi bisa menyuplai air bersih dengan kapasitas 510 liter per detik. Kapasitas air bersih itu lebih besar dibandingkan dengan Bendungan Titab.
Dengan kapasitas sebesar itu, para petani di wilayah Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih lagi.
Bendungan Tamblang merupakan satu-satunya bendungan di Bali, bahkan di Indonesia yang menggunakan inti aspal.
Menawarkan penggunaan inti aspal ini dimaksudkan agar inti bendungan kedap air. Ke depan Bendungan Tamblang bakal dimanfaatkan jadi objek wisata baru di Bali Utara.
“Harapannya dengan adanya bendungan ini masyarakat kami dapat memperoleh mata pencaharian baru sekaligus ke depannya dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD),” ujar Perbekel Sawan, Nyoman Wira, Jumat (11/06/22).
Kemunculan Bendungan Tamblang yang dibangun menggunakan inti aspal diharapkan bakal meningkatkan nilai objek wisata Buleleng, Bali guna dapatkan lebih banyak wisatawan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News