Menparekraf Sandiaga: 1,5 Juta Wisman Sambangi Pariwisata Bali

24 Juni 2022 02:00

GenPI.co Bali - Sepanjang tahun 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan adanya 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang sambangi Bali.

Kondisi ini sejalan dengan Penerbangan internasional yang terus bertambah, hingga sebabkan turis luar negeri ikut melonjak.

Karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkualitas mengunjungi Bali selama tahun 2022.

BACA JUGA:  Psikolog: Peran Keluarga Cegah Generasi Muda Konsumsi Narkoba

Selain itu menargetkan kedatangan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 7 juta.
Menurut Menteri Sandi, wisman berkualitas adalah wisatawan dengan tingkat pengeluaran tinggi dan masa berkunjung yang panjang untuk berwisata di Bali.

Dengan masa tinggal lebih lama di Bali diharapkan mampu membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Pulau Dewata.

BACA JUGA:  Deportasi Bule Polandia dari Bali Dikawal 2 Pria Sangar, Ada Apa?

“Ke depan menyasar kepada wisatawan yang berkualitas dengan lama tinggal atau length of stay yang lebih panjang dan spending atau pengeluaran wisatawan yang lebih banyak di Bali," kata Menteri Sandiaga Uno, Selasa (21/06/22).

"Jadi langkah kita untuk menyelaraskan di tengah menurunnya anggaran berpromosi, tetapi kita harus lebih menggunakan entrepreneur spirit.

BACA JUGA:  Ngeri! Kecelakaan Tabrakan Motor di Klungkung Bali, 1 Orang Tewas

Spirit kewirausahaan kita untuk Bali bisa kembali mendapatkan target wisatawan tahun ini 1,5 juta dengan kualitas yang lebih baik," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kota Denpasar.

Menteri Sandi mengatakan Kemenparekraf memiliki beberapa pendekatan untuk mencapai target tersebut, salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan berkelas internasional.

"Kita gapai dengan pendekatan-pendekatan yang menjadi program kita seperti sports tourism, MICE, dan event-event internasional dan desa wisata,” ucapnya.

Menparekraf Sandiaga menambahkan, pelaksanaan KTT G20 di Bali juga diharapkan akan menambah lama tinggal bagi delegasi dan berdampak bagi para pelaku UMKM yang menerima manfaat langsung.

Kemenparekraf mengoordinasikan sekitar 400 UMKM di 40 hotel selama perhelatan KTT G20.

"Event ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha yang luas, seperti AVPN yang baru kita kick off meskipun harga tiket mahal, tetapi lantaran eventnya menarik wisatawan banyak yang datang," katanya.

Menurutnya, saat ini kondisi pariwisata Bali telah menunjukkan geliat kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif meskipun masih belum optimal.

"Bali Selatan sudah mulai kelihatan gairahnya. Untuk Bali Barat dan Utara kita akan gagas beberapa event, termasuk juga nanti akan ada cruise di akhir tahun dan akan sandar di Bali Utara,” paparnya.

Tak berhenti dari ambisi bakal hadirkan 1,5 juta wisman, Menparekraf Sandiaga Uno juga berjanji bakal adakan Conference on Ecotourism untuk meningkatkan potensi pariwisata berbasis hijau di Bali. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI