GenPI.co Bali - Ditargetkan rampung pada bulan September 2022 mendatang, tujuan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali ternyata bukan cuma sebagai penunjang pariwisata saja.
Sebagaimana diketahui, dalam suatu kunjungan ke proyek bernilai Rp370 miliar tersebut, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan fungsi penting dari pelabuhan kelak.
Menurut Wali Kota IGN Jaya Negara, di samping untuk pariwisata, Pelabuhan Sanur diperuntukkan mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual.
Keberadaan Pelabuhan Sanur menjadi kebutuhan masyarakat Denpasar maupun Nusa Penida, di tengah tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
"Dengan pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu kami berharap selesai tepat waktu, berjalan lancar dan bisa meningkatkan konektivitas dan berkemanfaatan optimal," ujar Wali Kota IGN Jaya Negara, Sabtu (04/06/22).
IGN Jaya Negara mengatakan pada prinsipnya Pemkot Denpasar menyambut baik atas realisasi pembangunan Pelabuhan Sanur ini.
Pemkot Denpasar akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan, sehingga dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat sekitar, UMKM dan pelaku usaha lainnya di pesisir Sanur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kualitas dan realisasi fisik sudah sesuai dengan target. Satu persatu fasilitas dan bangunan turut dicek Menhub Karya Budi Sumadi.
Progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 81,08 persen. Angka ini mengalami deviasi positif sebesar 9,92 persen dari target, yakni 71,16 persen.
Pembangunan ditarget rampung keseluruhan pada September 2022. Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan Sanur merupakan tempat yang legendaris karena hampir sebagian besar orang mengetahui Sanur.
Karena itu, konektivitas yang ada di Sanur ini sangat penting dirancang menjadi hub untuk menghubungkan Bali dengan pulau di sekitarnya.
"Kita ketahui bersama bahwa G20 akan dilaksanakan di Bali, sehingga pada kesempatan yang baik ini saya melaksanakan pengecekan. Semoga di bulan September tuntas seluruhnya, dan Oktober sudah beroperasi," katanya.
Dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Sanur, para wisatawan tidak lagi terganggu dalam hal konektivitas.
Lebih lanjut, pembangunan Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali sejatinya bukan cuma demi pariwisata serta upacara keagamaan saja. Salah satu alasan mengapa proyek bernilai fantastis ini digenjot ialah imbas gelaran KTT G20 dalam waktu dekat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News