Pariwisata Bali Banjir Wisman saat Low Season, Dominan Australia

GenPI.co Bali - Bertepatan dengan low season baru-baru ini, banyak wisatawan mancanegara (wisman) membanjiri pariwisata Bali. Siapa sangka, berbagai macam kunjungan itu dominan berasal dari Australia.

Semenjak kasus Covid-19 melandai berbuntut Pemerintah Indonesia cabut aturan karantina dan kemudian terapkan visa on arrival (VoA) kedatangan turis begitu membludak.

Kunjungan turis asing ke Bali melonjak berkali-kali lipat meski situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

BACA JUGA:  Khusus Wisatawan, Media Asing Sarankan Vila Bintang 4 Bali Ini

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Kamis (02/06/22), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata pada bulan April 2022 tercatat 58.335 kunjungan.

Jumlah tersebut naik 399 persen lebih dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 14.620 kunjungan.

BACA JUGA:  BRI Perkuat Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Yang menarik, kunjungan tersebut terjadi pada periode low season. Wisatawan yang datang ke Bali pada periode April 2022 dominan berasal dari Australia.

BPS Bali juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2022 sebesar 18,98 persen, turun sedalam 2,92 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2022.

BACA JUGA:  PLN Ingatkan Soal Penjor kala Galungan di Bali Dekat, Kok Bisa?

Jika dibandingkan dengan bulan April 2021 (y-o-y) yang mencapai 10,09 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan April 2022 tercatat naik 8,89 poin.

Sementara itu, TPK hotel nonbintang tercatat sebesar 9,51 persen, naik 1,91 poin dibandingkan bulan Maret 2022.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada bulan April 2022 tercatat 1,95 hari, naik 0,11 poin dibandingkan dengan capaian bulan Maret 2022 (m-t-m) yang tercatat 1,85 hari.

Jika dibandingkan dengan capaian bulan April 2021 (y-o-y) yang tercatat 2,15 hari, turun 0,19 poin.

Sementara untuk hotel nonbintang, rata-rata lama menginap di bulan April 2022 tercatat sebesar 1,86 hari, naik 0,10 poin dibandingkan bulan Maret 2022 yang tercatat sebesar 1,76 hari.

Banjir wisman terutama yang berasal dari Australia ini tentu jadi angin segar bagi pariwisata Bali. Maklum, penunjang utama ekonomi pulau ini memang berharap banyak pada sektor kedatangan turis luar negeri. (lia/jpnn)