GenPI.co Bali - Kans kebangkitan pariwisata Bali lewat kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) kian terasa setelah Beijing, China melakukan acara kerjasama besar, Selasa (19/10/21).
Seperti diketahui sebelumnya, kekuatan pariwisata yang notebene ditonjolkan oleh Pulau Dewata sempat pudar selama 1,5 tahun terakhir imbas pandemi Covid-19.
Setelah berjibaku dengan wabah penyakit asal Wuhan, China tersebut, kini Bali mulai bisa bernafas lega imbas PPKM serta vaksinasi massal yang efektif tekan kasus Corona.
Akan tetapi, meski penerbangan internasional telah dibuka pada 14 Oktober lalu, kunjungan wisman masih sepi, terlihat dari lengangnya Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi.
Tak ayal, hal ini yang membuat Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun mengajak kedatangan turis asal Negeri Tirai Bambu datang lagi ke Bali di acara Resepsi Diplomatik HUT RI.
"Bali sudah dibuka kembali, silakan datang ke sana untuk bersenang-senang," kata Dubes itu pada Selasa (19/10) yang disambut tepuk tangan audiens.
Sebelumnya, Djauhari juga mengkampanyekan pintu pariwisata Pulau Seribu Pura pada acara The Colours of Indonesia di Shanghai pada Jumat (15/10) lalu.
Demi membuat para pengunjung ramaikan pariwisata Bali sekali lagi, gelaran Resepsi HUT Diplomatik diwarnai atraksi kesenian khas tradisional daerah lengkap dengan makanan khas Nusantara.
Alasan mengapa sang dubes yakin langkah ini efektif bangkitkan kesejahteraan salah satu provinsi di Indonesia itu tak lepas dari fakta salah satu tujuan wisata favorit dunia.
Ya, China kabarnya sangat menggandrungi kunjungan ke Bali karena tempatnya yang memang indah dengan berbagai destinasi wisata terbaik tiada tara. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News