Menparekraf Bocorkan 5 Negara Sumbang Wisman Terbanyak ke Bali

27 Mei 2022 10:00

GenPI.co Bali - Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) baru-baru ini membocorkan lima negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Bali.

Setelah sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, sektor unggulan pembangkit ekonomi Pulau Seribu Pura perlahan tapi pasti alami kebangkitan.

Buktinya? Bisa dilihat dari berbagai macam wisatawan dalam dan luar negeri yang datang melalui banyak moda transportasi.

BACA JUGA:  Krisis Minyak Goreng Jawa-Bali, Luhut Dapat Misi dari Jokowi

Bak gayung bersambut, pencabutan aturan karantina, tak adanya tes Corona, dan penerapan visa on arrival (VoA) membuat banyak orang kian terpikat ramaikan pariwisata Bali.

Nah, Menparekraf Sandiaga Uno lantas membocorkan wisman dari lima negara yakni Australia, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis begitu berjasa ramaikan Pulau Dewata.

BACA JUGA:  Residivis Jambret Beraksi di Badung Bali, Modusnya Bikin Dengki

Pada Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Bali juga disebut menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencapai 1.030,47 persen dibandingkan bulan Februari 2022.

“Kami terus berkolaborasi dengan perusahaan maskapai internasional untuk menambah kuantitas dan jadwal penerbangan ke Indonesia, khususnya Bali,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin (23/05/22).

BACA JUGA:  Pedagang Pasar Kreneng Bali Ketiban Rezeki, Jokowi Bagikan Ini

Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ialah mengimplementasikan program promosi dengan skema kerja sama terpadu dengan perusahaan maskapai penerbangan.

Antara lain memfasilitasi industri wisata ikut serta dalam ajang Arabian Travel Market (ATM) Dubai serta South Asia's Travel & Tourism Exchange (SATTE) di India.

“Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif dengan kembali meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia dan mendorong semakin geliatnya industri penerbangan internasional,” ungkapnya.

Seiring berbagai kebijakan relaksasi telah diberlakukan, seperti kewajiban PCR dan antigen yang sudah dicabut serta pelonggaran penggunaan masker, Menparekraf turut melecut perusahaan maskapai internasional agar berhasrat ke Indonesia.

“Kebijakan tanpa PCR dipandang perlu untuk meningkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang lebih dulu memberlakukan kebijakan tersebut,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno percaya kehadiran wisman dari berbagai negara tersebut begitu masif efeknya dalam perkembangan pariwisata Bali yang memang digadang-gadang untuk bangkit tahun ini. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI