Genjot Wisman Ramaikan Bali, Menparekraf: Tiket Pesawat Murah

GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tengah mengupayakan harga tiket pesawat jadi murah demi genjot wisatawan mancanegara (wisman) guna ramaikan pariwisata Bali baru-baru ini.

Cara agar harga penerbangan makin terjangkau menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ialah menambahkan jumlah penerbangan di bandara, salah satunya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Prioritas utamanya adalah menambah penerbangan dari lima negara yang paling banyak menyumbang turis asing ke Bali, yakni Australia, Inggris, Prancis, Singapura, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Sarat Kearifan Lokal, Begini Cara Bali Siap Siaga Bencana

“Kami sedang berbicara dengan beberapa maskapai untuk bisa meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan, sehingga diharapkan harga tiket pesawat lebih terjangkau dan juga akan ada paket-paket promosi,” kata Menparekraf, Senin (23/05/22).

Menurutnya, Kemenparekf berusaha meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dengan negara kompetitor.

BACA JUGA:  Kesehatan: Duduk Terlalu Lama Bahaya, Ini Tips Mencegahnya

Dengan penambahan jumlah plus penerbangan plus harga tiket yang terjangkau, industri pariwisata Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya kian menggeliat.

“Dengan demikian target 1,8 juta sampai 3,6 juta (kunjungan wisatawan mancanegara) mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Sandiaga.

BACA JUGA:  Sial Ganda, Nasib Bule Cantik Estonia Usai Viral Hina Polisi Bali

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, fenomena revenge travel atau jumlah tempat duduk dan jumlah pelancong tak sebanding sedang terjadi.

Efeknya, harga tiket penerbangan mengalami peningkatan karena lebih banyak jumlah traveler dibandingkan jumlah tempat duduk.

“Ini adalah hukum ekonomi. Kami sekarang sedang menjajaki peluang dibukanya jalur-jalur baru dan rute-rute baru dan penambahan penumpang,” bebernya.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menambahkan pihaknya bakal berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi penerbangan dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong penambahan jumlah penerbangan ke Indonesia.

“Paling tidak kembali seperti sebelum pandemi (Covid-19), karena maskapai penerbangan belum sepenuhnya pulih,” papar Nia Niscaya.

Upaya yang dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno berupa pangkas harga tiket pesawat terbang bakal membuat kans ramai pariwisata Bali bisa jadi nyata, terutama imbas kedatangan wisman. (Ant)