Kunjungan Wisman Naik 206,25 Persen, Pariwisata Bali Nomor Satu

10 Mei 2022 21:00

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali sukses menjadi nomor satu dalam data kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang naik hingga 206,25 persen baru-baru ini.

Setelah sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19, industri pariwisata Pulau Seribu Pura berangsur-angsur membaik menuju angka 100 persen.

Hal ini dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang tunjukkan hasil tak terduga.

BACA JUGA:  Pecalang Turun Gunung Gara-gara KTT G20 di Bali, Alasannya?

Berdasarkan rilis terbaru, Senin (9/5), jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 mencapai 40.790 kunjungan atau naik 206,25 persen dibandingkan Maret 2021.

Data tersebut menunjukkan jumlah kunjungan turis asing pada Maret 2022 naik sangat impresif jika dibandingkan Maret 2021.

BACA JUGA:  Tegang! Isi 6 Wisatawan, Speedboat Tanjung Benoa Bali Kebakaran

“Dibandingkan Februari 2022, kenaikannya 121,02 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (09/05/22).

Kunjungan turis asing pada Maret 2022 terdiri atas wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 39.060 kunjungan, angkutan laut 1.409 kunjungan, dan angkutan darat 319 kunjungan.

BACA JUGA:  Pelecehan Simbol Hindu Bali oleh Wisatawan, Ini Solusi MDA

Jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara melalui pintu masuk utama pada Maret 2022 melonjak sebesar 203,94 persen dibandingkan dengan Maret 2021.
Jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Bali menunjukkan peningkatan yang fantastis sebesar 487.133,33 persen menjadi 14.617 dari 3 kunjungan.

Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bandara Soekarno Hatta, Banten, ikut mencatat kenaikan tajam, masing-masing sebesar 500,00 persen dan 128,90 persen.

Kenaikan terendah tercatat pada kunjungan turis asing melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur sebesar 9,62 persen.

Di sisi lain, Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau mengalami penurunan 100,00 persen.

Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, mengalami penurunan masing-masing sebesar 75,56 persen dan 58,42 persen.
Secara akumulasi, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama dari Januari hingga Maret 2022 mencapai 74.38 ribu kunjungan.

Secara persentase ada kenaikan 228,24 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.

Jumlah kunjungan wisman pada periode Januari hingga Maret ini terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 71.450 kunjungan, moda angkutan laut 2.153 kunjungan, dan moda angkutan darat 779 kunjungan.

Menurut Kepala BPS Margo Yuwono, jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2022 mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi.

Meskipun begitu jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka 3 juta kunjungan pada periode yang sama, maka angkanya masih lebih rendah.

"Jadi, ini menjadi tantangan kita semua, karena kunjungan wisman itu memberikan efek berganda yang besar. Kalau pariwisata pulih, itu akan mempercepat pemulihan ekonomi yang ada di Indonesia," papar Margo Yuwono.

Kabar kenaikan wisman signifikan ini tentu jadi angin segar pariwisata Bali yang kembali bisa tunjukkan tajinya. Sektor unggulan Pulau Dewata ingin menjelma jadi nomor satu seantero Indonesia. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI