GenPI.co Bali - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) baru-baru ini mengungkap kabar baik terkait okupansi hotel seantero Bali yang ternyata dapat berkah libur Lebaran 2022.
Setelah sempat terpuruk imbas Covid-19, sektor pariwisata Pulau Dewata mulai alami perkembangan ke arah yang lebih baik setelah kunjungan wisatawan meningkat imbas pencabutan aturan karantina dan visa on arrival.
Tak cuma untuk wisatawan mancanegara (wisman), wisatawan domestik (wisdom) juga merasakan kemudahan kunjungan ke provinsi terkait efek tak adanya tes Antigen atau PCR bagi warga yang sudah vaksin booster.
Nah, kabar baik berupa kenaikan wisatawan pun diutarakan oleh Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya terkait adanya kenaikan okupansi hotel.
"Sebelum ini, tingkat hunian hotel rata-rata 30 persen, sekarang sudah meningkat mencapai 50 hingga 60 persen," kata Suryawijaya, Selasa (03/05/22) dikutip laman The Bali Sun.
Berdasarkan rilisan pers, Suryawijaya juga menerangkan bahwa kenaikan sudah sangat terasa pada Kamis (28/04/22) lalu dan berlanjut hingga pertengahan pekan ini.
Semua ini tak lepas dari pengaruh libur Lebaran, jumlah kedatangan turis dalam negeri langsung melejit ke angka rata-arata 8 ribu orang per hari. Kemudian meningkat signifikan jadi 18 ribu orang per hari.
Diketahui para pelancong tak cuma datang melalui jalur udara melainkan juga darat hingga laut.
Buktinya saja bisa dilihat dari kesibukan Pelabuhan Gilimanuk, Sanur, dan Padang Bai yang memperlihatkan pengunjung dalam jumlah banyak berusaha menumpang menuju objek wisata Nusa Penida, Nusa Lembongan hingga Kepulauan Gili.
Tentu kabar baik soal okupansi hotel oleh PHRI ini menjadi angin segar perkembangan pariwisata Bali menuju ke arah yang lebih baik saat libur Lebaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News