GenPI.co Bali - Pariwisata Bali dipastikan bakal kian untung kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) setelah ada wacana 60 negara bakal diberikan keistimewaan gunakan visa on arrival (VoA) dalam waktu dekat.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Keamanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Pulau Dewata, Jamaruli Manihuruk menyampaikan akan adanya penambahan visa kedatangan.
Sekedar informasi, sebelumnya VoA diterapkan bersamaan dengan pencabutan karantina di tengah pandemi Covid-19 sebagai langkah goda wisman.
Setelah sebelumnya diterapkan untuk 43 negara, Jamaruli mengatakan adanya wacana penambahan 17 negara lagi mengingat kasus Corona sudah kian terkendali.
Tentu saja ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Bali yang berpotensi dapatkan lebih banyak turis luar negeri dari 60 negara berbeda seantero dunia.
Adapun penerima VoA diantaranya ialah: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Austria, Belanda, Belgia, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Ceko, Denmark, Estonia, dan Filipina.
Lalu ada Finlandia, Hongkong, Hungaria, India, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Kroasia, Laos, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Myanmar, Norwegia serta Perancis.
Kemudian, Polandia, Portugal, Qatar, Rumania, Selandia Baru, Seychelles, Singapura, Siprus, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Timor Leste, Tiongkok, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yunani.
Harga visa ini sendiri terbilang ramah di kantong yakni hanya Rp500 ribu saja. Perpanjangannya pun memiliki nominal sama yakni Rp500 ribu dan bisa diperpanjang satu kali untuk jangka waktu paling lama 30 hari.
Akan sangat menjanjikan dampak positif yang diberikan VoA untuk 60 negara asing terhadap pariwisata Bali. Apalagi potensi kehadiran wisman ini akan memberikan keuntungan besar tentunya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News