GenPI.co Bali - Kebangkitan pariwisata Bali akan terjadi sepanjang tahun 2022. Pasalnya, jelang akhir tahun nanti wisatawan mancanegara (wisman) makin tergila-gila untuk berlibur ke sana imbas adanya tiga hotel anyar bintang 5.
Keterpurukan imbas Covid-19 begitu terasa di Pulau Seribu Pura usai kunjungan wisatawan asing sempat merosot tajam yakni 43 orang saja pada tahun lalu.
Setelah 2 tahun merana imbas Corona, taji Bali mulai kembali terlihat pasca Pemerintah Indonesia cabut aturan karantina dan terapkan visa on arrival (VoA) bagi pelancong.
Bukan cuma itu saja, kans kedatangan wisman bisa makin banyak adanya setelah laporan dari Qarterly Report pada kuarter satu 2022 menunjukkan akan ada tiga hotel bintang 5 baru yang sedang dalam tahap konstruksi.
Nah, yang bikin girang ialah tiga hotel anyar tersebut akan mulai beroperasi akhir tahun ini. Adapun lokasi tempat menginap itu tersebar di Nusa Dua, Jimbaran, dan Tanjung Benoa.
Hotel pertama yang bisa bikin pengunjung betah berlama-lama ialah Jumeirah Hotel dengan total 104 kamar dan lokasinya di Jimbaran.
Kemudian ada Kimpton Resort Nusa Dua 50 kamar akan ada di Jalan Nusa Dua. Terakhir, Lavaya Resort and Residence akan memanjakan para turis dengan 278 kamar di Tanjung Benoa.
Selain itu juga ada penginapan bintang 4 bernama Aloft Hotel Kuta Beach yang juga dipercara bikin para bule-bule bergairah habiskan waktu di Bali.
Colliers juga turut memprediksi industri pariwisata Pulau Dewata mulai menanjak naik menjelang akhir 2022 dengan ekspektasi 20 persen kenaikan okupansi tempat menginap.
Adanya tiga hotel bintang 5 baru, dilengkapi dengan penarikan karantina dan VoA, bukan tak mungkin pariwisata Bali akan lebih cepat pulih dari sebelumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News