GenPI.co Bali - Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi hingga bulan April 2022 ini, pariwisata Bali dipastikan kian gembira setelah mendapat kabar baik berupa kenaikan okupansi hotel-hotel di Nusa Dua.
Setelah kabar buruk penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang hanya mencapai 43 orang saja tahun 2021 lalu, kini segalanya berangsur membaik.
Ya, semenjak pencabutan aturan karantina dan penerapan visa on arrival (VoA) kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu Pura makin banyak.
Nah, bukti update pariwisata Bali saat ini kian menggembirakan bisa dilihat dari pertumbuhan hunian hotel The Nusa Dua meningkat hingga 182 persen pada triwulan I tahun 2022. Angka ini sangat jauh ketimbang tahun lalu.
"Kami bersyukur bahwa tingkat okupansi kawasan selama periode Januari-Maret 2022 kembali menunjukkan tren positif," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, Jumat (15/04/22).
Sejak Januari hingga bulan Maret 2022, Nusa Dua sendiri mendapat tamu hingga 60.388 orang, dengan rata-rata okupansi hotel 21,23 persen.
"Rata-rata ini meningkat dibandingkan tahun lalu, dengan jumlah 26.913 tamu saja pada kuarter pertama," kata Ardita lagi.
Peningkatan ini menurut Ardita juga dimulai semenjak wisatawan domestik mulai tak ragu untuk datang berkunjung sejak akhir tahun 2021 lalu.
Meskipun situasi saat ini sangat jauh dari angka normal, Ardita optimistis jumlah kunjungan turis luar negeri juga akan merangkak naik. Apalagi hal ini karena pencabutan aturan karantina dan penerapan VoA.
Sekedar informasi, ada sekitar 21 tempat menginap di area Nusa Dua, dan 18 diantaranya telah melakukan operasi sejak bulan Maret 2022 lalu.
Makin tingginya jumlah pengunjung di hotel Nusa Dua tentu makin menunjukkan kebangkitan pariwisata Bali sepenuhnya. Tentu ini jadi kabar menggembirakan semenjak Covid-19 melanda sejak dua tahun lalu. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News