GenPI.co Bali - Media asing Financial Express makin ramaikan pariwisata Bali di tengah pandemi Covid-19 saat ini setelah menyebut kans kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari lima negara berbeda.
Setelah sempat terpuruk usai datangkan turis asing berjumlah 43 orang saja sepanjang tahun 2021, Pulau Dewata terkesan mulai bangkit lagi tahun 2022 ini.
Bagaimana tidak? Momentum melandainya kasus positif Covid-19, membuat pencabutan aturan karantina dan penerapan visa on arrival (VoA) menjadi hal tak terelakan.
Hasilnya? Bisa dilihat dari berbagai penerbangan internasional mulai sambangi Bandara I Gusti Ngurah Rai lagi dan tentu saja mengangkut banyak wisman.
Momentum ramainya pariwisata ini pun makin disemarakkan oleh media asing Financial Express yang menyebut lambat laun, pariwisata Bali bakal disinggahi turis dari negara Australia, AS, Singapura, Inggris dan Korea Selatan.
Alasan mereka beranggapan demikian tak lepas dari data suatu platform pemesanan perjalanan Agoda yang memaparkan popularitas Bali bagi negara-negara luar negeri.
Dari kelima negara tersebut, wisman Australia kabarnya menunjukkan peningkatan pemesanan tiket ke Pulau Dewata paling signifikan yakni 220 persen. Sementara, Singapura mencapai 200 persen.
Alasan para turis itu berminat habiskan waktu di salah satu provinsi di Indonesia tersebut tak lepas karena jatuh cinta dengan objek wisata seperti Ubud, Seminyak, dan Nusa Dua.
Peningkatan kunjungan ini pun kabarnya tak lepas dari pengaruh pencabutan aturan karantina yang dianggap membebankan pelancong. Selain itu VoA juga memudahkan izin masuk para pecandu wisata.
Pemaparan media asing ini tentu jadi kabar bagus bagi Bali yang ingin dapat 'balik modal' setelah sektor pariwisatanya sempat mati suri selama 2 tahun lalu karena pandemi Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News