Media Asing: Pariwisata Ramai, Wisman Australia Terkejut ke Bali

17 April 2022 15:00

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali kini makin ramai membuat media asing The Sydney Morning Herald mewartakan para wisatawan mancanegara (wisman) Australia bakal terkejut ketika mereka mengunjungi pulau yang beda dari sebelumnya.

Bisa dibilang, sebelum era pandemi Covid-19, Pulau Dewata menjadi destinasi wisata paling favorit kalangan masyarakat seantero dunia. Terbukti dengan jumlah kunjungan turis asing hingga 6,3 juta orang pada 2019 lalu.

Begitupun pada tahun 2018, masyarakat Australia Barat berbondong-bondong sambangi pulau yang terkenal akan pantainya itu, terlihat lewat jumlah 63 penerbangan selama seminggu.

BACA JUGA:  Viral Sungai Denpasar Bali Merah, Pengusaha Sablon Kena Karma

Hanya saja, kesibukan Bali sempat berubah menjadi sepi setelah Corona menyerang. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kedatangan turis merosot jadi 43 orang saja tahun lalu.

Kendati demikian, berkat dicabutnya aturan karantina dan penerapan visa on arrival (VoA), para wisman mulai banyak berdatangan dan ramaikan pariwisata di Pulau Para Dewa.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Untung, AirAsia Bawa Banyak Wisman Thailand

Sekembalinya lagi wisatawan luar negeri khususnya dari Negeri Kangguru membuat media asing The Sydney Morning Herald mengatakan bahwa Bali tak seperti dulu lagi.

Dalam tulisan headline: "Penerbangan Langsung dari Perth ke Bali Berlanjut, namun Pulau Itu Tak Seperti Dulu Lagi," memaparkan bagaimana kondisi tempat wisata favorit turis saat ini.

BACA JUGA:  Simpan Tembakau Gorila, Pria Bali Masuk Penjara dan Denda Rp1,2 M

Media ini pun mengutip pernyataan dari Ross Taylor yang berkata kedatangan turis Australia disertai dengan kembalinya sektor pembangkit ekonomi di pulau tersebut.

"Bali di masa tua, intensitas berkurang, jadi ada beberapa toko yang masih tutup dan masih ada sedikit orang yang lalu lalang," kata Taylor selaku President Indonesia Institute Inc.

Kendati menyangsikan kondisinya, Ross Taylor berkata bahwa Bali sedang menggeliat untuk pulih menyambut kalangan turis lokal maupun internasional.

"Banyak tempat pariwisata tengah melakukan renovasi, jadi bukan berarti bangkrut, semuanya dalam kondisi baik," kata dia lagi.

Melalui media asing tersebut, wisman Australia kemungkinan besar diprediksi akan pandangan pariwisata Bali yang tak seperti sedia kala. Namun, bukan berarti itu bakal menghilangkan citra keseruan berlibur nantinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI