Tiket Murah dari Australia-Bali, Bandara Ngurah Rai Kian Sibuk

08 April 2022 02:00

GenPI.co Bali - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai tunjukkan kesibukan via perpanjang jam kerja gara-gara adanya penawaran tiket pesawat murah Australia-Bali belakangan ini.

Jumlah penumpang yang tiba di bandar udara Pulau Seribu Pura alami kenaikan bulan Maret lalu yakni lebih banyak 56 persen ketimbang bulan Februari 2022.

Herry A.Y. Sikado selaku General Manager PT Angkasa Pura I di bandara terkait merinci jumlah penumpang yang datang sampai 605.133 orang dan terjadi pergerakan pesawat hingga 4.774 kali.

BACA JUGA:  Momen Pria Badung Bali Tewas di Garasi Rumah Versi Tetangga

"Ini adalah kombinasi kedatangan dari penerbangan domestik dan internasional," kata Sikado, Senin (04/04/22) dikutip Seminyak Times.

Lebih lanjut, kehadiran wisatawan mancanegara (wisman) yang lebih banyak dari Australia disebabkan oleh adanya promosi tiket pesawat murah.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19, Pendapatan Pajak Kendaraan Bali Minus Rp1,8 M

Maskapai AirAsia yang notebene merupakan pesawat terbang unggulan membawa turis-turis asal Negeri Kangguru kabarnya membanderol harga sekitar 149 dolar Australia (Rp1.6 juta) saja.

Bukan cuma itu saja, maskapai Jetstar dan Virgin juga tak mau kalah dengan penawaran paket perjalanan murah. Begitupun penerbangan anyar, Bonza.

BACA JUGA:  Gila! Kadus Karangasem Bali Jual Narkoba ke Warga, Masuk Penjara

Gara-gara tambahan slot terjadi pada penerbangan internasional, Sikado memaparkan akan ada penambahan jadwal kerja dari 08.00 pagi hingga pukul 02.00 dini hari.

Jadwal bandara ini terkesan lebih sibuk ketimbang periode normal yakni dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga 22.00 malam.

"Akan ada tambahan slot penerbangan pada jam-jam tertentu. Dengan jatuhnya hari raya Idul Fitri pada 1 Mei 2022 mendatang, kami percaya akan adanya puncak kedatangan domestik dan internasional," kata dia lagi.

Makin murahnya tiket pesawat ditambah adanya kebijakan bebas karantina dan VoA, wisman yang bakal ramaikan pariwisata Bali dipastikan bukan cuma datang dari Australia saja melainkan juga lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI