GenPI.co Bali - Duta Besar (Dubes) Penny Williams berikan kabar gembira bahwasannya wisatawan mancanegara (wisman) Australia tak sabar ramaikan pariwisata Bali dalam waktu dekat.
Semenjak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, Pulau Seribu Pura sempat terkena dampak buruknya berupa kurangnya kunjungan wisatawan.
Namun, tahun 2022 menjadi berbeda setelah pemerintah pusat Indonesia menggalakkan program vaksinasi hingga boster dan PPKM berkala yang efektif tekan penyebaran Covid-19.
Nah, pemerintah kemudian menerapkan bebas karantina dan Visa on Arrival (VoA) bagi turis 42 negara, Australia sebagai salah satu negara yang masuk didalamnya menyambut gembira kebijakan ini.
Hal ini terungkap dari Dubes Negeri Kangguru bernama Penny Williams yang mengatakan masyarakat sana ngebet ingin sambangi pariwisata Bali lagi.
Selain itu, ia pun mengatakan bahwa pembukaan pariwisata ini juga berimbas bagus bagi kalangan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di salah satu negara maju duni tersebut.
"Di Australia banyak Warga Negara Indonesia (WNI), baik yang sedang mengenyam pendidikan dan bekerja. Pembukaan perbatasan ini menjadi angin segar," kata Penny, Rabu (06/04/22).
Bak gayung bersambut, Menparekraf Sandiaga Uno juga tak ragu menyebut turis asal negara sana sudah menganggap Pulau Dewata sebagai rumah kedua.
"Wisatawan dari Australia sudah menganggap Bali sebagai second home (rumah kedua)," papar Menparekraf Sandiaga Uno.
Nah, lewat pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno tersebut, Dubes Penny pun berhasrat akan adanya kerja sama apik antara Indonesia dengan Australia. Salah satunya tentu saja berikan keuntungan bagi pariwisata Bali yang butuh wisman. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News