GenPI.co Bali - Bali dinyatakan siap beroperasi secara normal menyambut wisatawan asing dari luar dan hal ini jadi kabar gembira yang disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Selama 1,5 tahun lamanya, terjadi penurunan ekonomi besar-besaran di Pulau Dewata imbas merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Namun, seiring berjalannya waktu, taji dari salah satu provinsi di Indonesia ini mulai kembali dan hal tersebut gara-gara PPKM serta vaksinasi massal yang efektif kurangi angka positif.
Henky Hotma P Manurung selaku Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemanparekraf lantas menyatakan jika Bali sudah siap menerima wisman kembali dengan prosedur tertentu.
"Bali sudah siap untuk menerima wisatawan mancanegara kembali dengan prosedur yang kita harapkan bangun bersama antara pemerintah daerah bersama pemerintah pusat," tutur Henky, Rabu.
Henky pun tak bisa berdalih, ketika salah satu faktor izin kedatangan wisatawan ini ialah fakta tingkat vaksinasi Covid-19 di sana nyaris 100 persen alias 99 persen untuk tingkat pertama.
Kemudian, sebagian besar wilayah wisata di Bali pun memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
"Kami harapkan kolaborasi yang kita bangun ini betul-betul murni untuk membangun kembali semangat pekerja parekraf yang ada di Bali dan seluruh ekosistem yang ada," imbuhnya.
Sejalan dengan kementerian di bidang pariwisata itu, pemerintah pusat sendiri sudah memberikan izin kepada 19 negara yang akan datang ke Pulau Seribu Pura nantinya.
Kendati sudah dapat lampu hijau dari Kemenparekraf, kenyataannya sebagian besar wisman masih belum ada yang datang ke Bali sejak pembukaan penerbangan internasional 14 Oktober lalu. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News