GenPI.co Bali - Setelah bergulat dengan pandemi Covid-19, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi dibuka khusus untuk sambut penerbangan dari luar negeri.
Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) diharapkan bisa wujudkan lagi tingkat ekonomi salah satu provinsi di Indonesia itu seperti sedia kala.
Maklum selama 1,5 tahun, Pulau Dewata yang hanya bergantung di sektor wisatanya harus rela alami penurunan drastis gara-gara Caovid-19.
Peresmian kedatangan penerbangan mancanegara sendiri dibenarkan oleh Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura (AP) I dari bandara terkait, Taufan Yudhistira.
"Bandara Ngurah Rai sudah dibuka untuk penerbangan internasional sesuai dengan surat edaran dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang menyatakan bahwa Bali sudah jadi pintu masuk WNA ke Indonesia," tutur Yudhistira.
Kendati sudah kembali beroperasi, hingga Kamis (14/10) siang, belum juga ada penerbangan yang tiba maupun berangkat dari bandara tersebut.
Kondisi ini pun dijelaskan oleh Yudhistira yang mengaku bahwa beberapa maskapai penerbangan belum mengajukan slot time penerbangan internasional.
"Sampai dengan siang ini, masih belum ada maskapai yang mengajukan slot time. Kemungkinan belum adanya maskapai penerbangan yang mengajukan slot time karena pihak maskapai menunggu izin dari Kemenhub," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa prosedur baru bagi pengunjung luar seperti aturan maksimal 1 jam 30 menit dari tiba sampai check out di konter exit control desk hingga menuju hotel karantina.
Setelah meninggalkan Bandara I Gusti Ngurah Rai, wisman dari penerbangan luar negeri diwajibkan untuk isolasi mandiri selama lima hari sebelum akhirnya diperbolehkan jelajahi Bali. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News