GenPI.co Bali - Jerman berpotensi beri angin segar bagi pariwisata Bali dalam waktu dekat setelah adanya kans sumbang lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman).
Setelah keterpurukan imbas pandemi Covid-19, Indonesia telah siap menerima lagi kunjungan berbagai turis asing dari berbagai negara.
Nah, Negeri Panzer pun masuk jajaran negara yang disambut baik oleh Indonesia, tidak terkecuali Pulau Dewata lewat penerapan izin 42 negara yang boleh gunakan visa on arrival (VoA).
Bak gayung bersambut, Duta Besar RI untuk Jerman, Jerman Arif Havas Oegroseno mengungkapkan bahwa setiap hari, KBRI Berlin menerima permohonan warga Jerman untuk berlibur ke Indonesia, terutama Bali.
Mendapat lampu hijau dari negara di barat tersebut tentu saja langsung dimanfaatkan KBRI untuk mengajak ratusan agen perjalanan di Jerman untuk mulai mempromosikan Bali lewat kampanye 'It's Time for Bali.'
Kampanye tersebut diawali dengan pemasangan poster promosi pada media luar ruang, bis, dan kereta.
Kampanye tersebut dimulai bulan ini, mengingat musim panas akan segera tiba pada Juni hingga Agustus nanti.
Hal lain yang dilakukan adalah dengan mempromosikan Indonesia dalam webinar bertajuk "A View Closer: Tourism Recovery Around the World."
Seminar online tersebut yang diselenggarakan oleh Travel Industry Club, yakni jejaring pariwisata terkemuka di Jerman.
Kans kehadiran berbagai turis Jerman ini tentu saja jadi kabar baik bagi pariwisata Bali. Apalagi kunjungan wisman akan begitu berdampak positif bagi sektor unggulan di sana sekaligus membuka lapangan kerja baru. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News