GenPI.co Bali - Wacana dibukanya penerbangan internasional pada 14 Oktober nyatanya tak buat turis datang dan ramaikan pariwisata Bali. Media asing, The Bali Sun pun menyorotinya.
Vakum selama 1,5 tahun lebih, potensi wisata dari Pulau Dewata sempat mati suri karena wabah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Namun, berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi massal, kasus Corona yang melanda provinsi tersebut mulai berkurang.
Alhasil, peralihan dari zona merah ke kuning membuat Bali siap lagi unjuk gigi dengan dibukannya pintu pariwisata.
Apalagi hal ini juga didukung oleh keputusan Presiden Jokowi beserta para menteri yang berharap tingkat ekonomi Pulau Seribu Pura bisa segera berangsur normal.
Alih-alih menyambut turis asing pada 14 Oktober, Bali malah belum mendapat kabar kedatangan wisatawan asing dan hal inilah yang buat The Bali Sun kaget.
Headline media asing bertuliskan: "Bali masih tak menerima pesanan penerbangan internasional dari pengunjung asing," menyertai rilisan salah satu artikelnya.
The Bali Sun sendiri memaparkan kesaksian dari Ketua Dinas Pariwisata (Dinpar), I Putu Astawa yang belum menerima laporan ada pengunjung luar negeri pada Rabu (13/10).
Astawa sendiri masih ragu jika kedatangan wisatawan mancanegara akan terpenuhi hingga akhir Oktober nanti, tapi masih optimistis peluang itu tetap ada.
Terlepas dari rasa heran media asing, Bali sendiri sudah menerapkan aturan tertentu untuk menyambut beberapa turis dari 18 negara berbeda dengan harapan mempertahankan pariwisatanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News