GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah masyarakat Desa Adat Ungasan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk membicarakan Pantai Melasti, Kamis (17/03/22).
Usut punya usut, upaya yang ingin dibicarakan oleh menteri terkait ialah perihal pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di pantai tersebut.
Bak gayung bersambut, pihak masyarakat setempat juga mengatakan ketertarikannya untuk mengembangkan kawasan Pantai Melasti agar punya nilai bertaraf internasional.
"Yang disampaikan ini akan segera kami tindak lanjuti, karena kita ingin masyarakat mendapat penghasilan tambahan sehingga ekonominya meningkat," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis (17/03/22).
Terhampar di lahan seluas lebih dari 40 hektare, pantai ini memiliki ciri khas pasir putih dan panorama laut biru yang begitu indah.
Fasilitas yang dimiliki kawasan pariwisata ini pun tergolong lengkap seperti beach club, area parkir memadai, mushala, toilet, hingga berbagai warung UMKM lokal.
Masyarakat Desa Ungasan yang bermukim di daerah sana memiliki niat membuat amphitheater berbasis kearifan lokal, selain untuk meningkatkan pendapatan rencana pembangunan guna melestarikan adat istiadat desa.
Selain itu, pengelola ini pula ingin memperluas warung UMKM agar lokasinya lebih tertata dan strategis serta membuat breakwater atau pemecah ombak.
"Saya titip Pak Disel, ketika saya ajukan (rancangan pengembangan) ini mohon dikawal karena kalau nanti ada breakwater tentunya harus dipastikan juga lingkungannya," kata dia lagi.
Lewat pengelolaan yang baik di Pantai Melasti, Menparekraf Sandiaga Uno percaya pariwisata Bali bakal kian menggelora. Apalagi fakta border penerbangan internasional telah dibuka, sehingga turis luar mulai berdatangan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News