GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap tambahkan negara penerima visa on arrival (VoA) setelah melihat banyak wisatawan mancanegara (wisman) padati hotel Bali baru-baru ini.
Setelah sempat terpuruk imbas pandemi Covid-19, Pulau Seribu Pura akhirnya mampu tunjukkan lagi tajinya sebagai destinasi wisata favorit penduduk luar negeri.
Lewat masa percobaan tanpa karantina, enam penerbangan internasional langsung singgah ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Tentu saja yang dibawa maskapai tersebut ialah turis luar negeri.
Nah, yang membuat pemerintah Indonesia senang, kedatangan turis asing ini tidak diikuti dengan penambahan kasus baru Covid-19 di Pulau Bali.
Makin banyaknya memenuhi berbagai hotel di Pulau Dewata tak pelak membuat Menparekraf Uno mengusulkan lagi adanya penambahan negara yang bisa gunakan layanan VoA.
"Kami mengusulkan penambahan beberapa negara yang berdasarkan ratas (rapat terbatas) sudah disetujui, seperti Tiongkok dan India maupun negara lain akan ditambahkan," beber Sandiaga Uno, Selasa (15/03/22).
Menparekraf juga telah mengajukan negara yang tergabung dalam ASEAN agar memperoleh VoA.
"Kami akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari pada kesiapan dan perbaikan sektor ekonomi kreatif menyambut turis asing," paparnya.
Perluasan ini mencakup negara anggota G20 dan negara yang mengirimkan jumlah wisatawan yang tinggi ke Indonesia.
Fakta makin tingginya okupansi hotel imbas wisman yang datang beramai-ramai menurut Menparekraf Sandiaga Uno tak lepas dari fakta program vaksinasi. Ia pun percaya penambahan negara VoA bia berikan keuntungan ekonomi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News