Dampak Perubahan Aturan Wisman Belum Dirasakan Pariwisata Bali

14 Maret 2022 22:00

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali nampaknya patut bersabar setelah adanya perubahan peraturan bagi wisatawan mancanegara (wisman) urung berikan dampak signifikan hingga kini.

Sebagaimana diketahui, tahun 2022 ini menjadi momentum paling ditunggu oleh Pulau Dewata setelah sektor ekonominya terpuruk imbas pandemi Covid-19.

Bagaimana tidak? Tahun ini terjadi berbagai perubahan aturan mulai dari tak diberlakukannya proses karantina hingga mulai dicabutnya wajib tes Antigen atau PCR bagi pengunjung domestik.

BACA JUGA:  Tubuh Gosong, Petani Sukawati Gianyar Bali Tewas Disambar Petir

Imbas adanya revisi ini, berbagai penerbangan internasional yang tentu saja bawa banyak wisman datang ke Bali dengan jumlah total sampai ribuan.

Hanya saja, fakta di lapangan justru tak seperti kelihatannya. Terbukti dari beberapa pariwisata tak terlihat dapat keuntungan berarti imbas regulasi ini.

BACA JUGA:  Anak Bunuh Ayah di Buleleng Bali, Polisi: Tersangka Plin-plan

I Nengah Moneng seorang ofisial Desa Panglipuran di Bangli, salah satu destinasi wisata favorit di Bali misalnya, mengatakan bahwa belum ada kenaikan kunjungan turis luar negeri ke sana.

Sejak diberlakukannya aturan visa on arrival (VOA) dan bebas karantina pada 7 Maret 2022 lalu, objek wisata ini hanya mendapatkan kunjungan 11 wisman saja.

BACA JUGA:  Petaka Mesin Mati, KMP Tiga Anugrah Kandas di Gilimanuk Bali

Meskipun pada dasarnya Desa Panglipuran tetap mendapat catatan apik berupa kunjungan 800 wisatawan domestik (wisdom) tiap hari selama bulan Februari lalu.

Di lain pihak, destinasi Tanah Lot juga menghadapi masalah senada setelah Kepala Promosi dan Pengembangan wisata di Tabanan ini bernama Kadek Niti menuturkan kunjungan turis asing hanya berkisar 30 orang saja tiap hari.

"Kami hanya berharap pemerintah secara bertahap menambahkan lebih banyak negara yang boleh mendapatkan visa on arrival demi membantu tingkatkan sektor wisata," kata Niti, Jumat (11/03/22) dikutip The Bali Sun.

Kendati belum ada kenaikan, perubahan aturan ini nampaknya tetap efektif meningkatkan lebih banyak lagi kunjungan wisman sekaligus bangkitkan pariwisata Bali di tengah pandemi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI