Kemenkumham: Kedatangan Wisman Beri Efek Pariwisata Bali

GenPI.co Bali - Jamaruli Manihuruk selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali meyakini bahwa kedatangan masif wisatawan mancanegara (wisman) baru-baru ini membawa efek baik bagi pariwisata.

Setelah sempat berjibaku sepanjang pandemi Covid-19, sektor penunjang utama ekonomi Pulau Dewata akhirnya bisa mulai bangkit lagi tunjukkan tajinya.

Jika pada tahun 2021 jumlah turis asing yang datang hanya 45 orang, maka terjadi perubahan tahun ini usai suksesnya Penerbangan internasional rute Sydney (Australia) menuju Denpasar (Indonesia).

BACA JUGA:  Balon Tikam Sadis 2 Teman di Denpasar Bali, Pemicu Hal Sepele

Nah, mulai bermunculannya lagi berbagai penerbangan internasional tak pelak buat banyak kalangan percaya akan kebangkitan Bali, tidak terkecuali Jamaruli Manihuruk.

Perwakilan dari Kemenkumham ini berharap pembukaan penerbangan internasional ini dapat memberikan multiplier effect yang positif bagi pariwisata Bali.

BACA JUGA:  Aliansi Mahasiswa Papua Urung Demo Gubernur Bali, Polisi Kecele

"Harapannya muncul multiplier effect yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Bali," kata Jamaruli, Minggu (06/03/22).

Jamaruli mengatakan kedatangan penerbangan internasional dari Sydney ini merupakan kedatangan pesawat pertama dari Australia setelah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Rugikan Rakyat, Kejari Denpasar Bali Sebut Korupsi Bank BUMN

Kedatangan Pesawat Garuda Indonesia tersebut mengangkut sebanyak 61 penumpang yang terdiri atas 31 orang warga negara Australia, 27 orang WNI, 2 orang WNA New Zealand, dan 1 orang WNA Polandia.

Pemberian izin masuk dilaksanakan pada Area Kedatangan Internasional TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dilaksanakan pada Jumat (04/03/22) sekitar pukul 14.50 WITA.

Lewat pernyataan dari Kemenkumham tersebut pariwisata Bali pun makin percaya diri bangkit di tengah pandemi Covid-19 ini berkat kehadiran lagi para wisman. (Ant)