GenPI.co Bali - Media asing menyoroti keputusan pemerintah Indonesia yang bebaskan Bali dari aturan karantina baru-baru ini dan menyamakannya dengan Malaysia.
Pandemi Covid-19 telah membuat berbagai negara, tidak terkecuali Tanah Air 'menderita' gara-gara tak cuma membuat krisis kesehatan warga, melainkan juga sebabkan masalah ekonomi.
Bali, salah satu provinsi di Indonesia pun sempat terkena dampaknya setelah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) merosot tajam pada tahun 2021 yakni sekitar 45 orang saja.
Nah, setelah banyak desakan agar tonggak utama sektor pariwisata di Pulau Dewata wajib diselamatkabn, pemerintah akhirnya menarik kebijakan karantina bagi wisatawan luar negeri.
Keputusan ini pun membuat media asing Reuters turut serta menyorotinya lewat headline: "Indonesia, Malaysia Mengesampingkan Isu Covid-19 Bagi Wisman."
Reuters menuliskan bahwasannya Indonesia dan Negeri Jiran sempat memiliki aturan kelewat ketat bagi para turis asing di masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Hal ini terlihat dari berbagai regulasi yang dibebankan ke Bali seperti pemberian karantina hingga 10 hari, kemudian berkurang jadi 5 hari, dan sempat 3 hari. Tapi akhirnya, aturan tersebut dicabut dengan beberapa syarat.
Hal serupa pun ternyata dilakukan oleh Malaysia. Akan tetapi, negara tetangga tersebut kemudian melakukan revisi soal kunjungan wisman.
Ya, pada akhirnya negeri ini mempersilakan kedatangan turis asing dari dua wilayah berbeda saja yakni Thailand dan Kamboja untuk sementara ini saja.
Terlepas dari fakta menyamakan keputusan Indonesia dengan Malaysia, media asing ini meyakini pencabutan aturan karantina akan berdampak bagus bagi pariwisata Bali yang sempat terpuruk imbas Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News