Wisman Ramaikan Pariwisata Bali Tanpa Karantina, Syaratnya?

07 Maret 2022 14:00

GenPI.co Bali - Ternyata ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi wisatawan mancanegara (wisman) kala ingin ramaikan pariwisata Bali tanpa perlu lakoni karantina baru-baru ini.

Setelah berbagai pertimbangan sekaligus dilema, Pemerintah Indonesia akhirnya memberikan angin segar terhadap Pulau Dewata di tengah pandemi Corona.

Ya, pemerintah telah resmi mencabut aturan karantina yang sejatinya dilakoni oleh wisman dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) kala tiba di Bali dengan syarat dan ketentuan berlaku.

BACA JUGA:  Gejolak Cinta, 3 Tanda Anda Dianggap Pasangan Bukan Prioritas

Berdasar hasil rakor yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dihadiri para menteri dan Gubernur Bali Wayan Koster, ada beberapa syarat bagi PPLN yang ingin masuk Bali tanpa karantina.

Syarat PPLN dan turis asing yang tidak perlu menjalani karantina adalah sudah vaksinasi booster, negatif tes Swab PCR sebelum keberangkatan dan memiliki bukti lunas pemesanan hotel minimum empat hari di Bali.

BACA JUGA:  Pilih Putus Cinta, Ini 3 Tanda Akhiri Hubungan dengan Pasangan

Selain itu mengikuti tes Swab PCR pada saat kedatangan dan apabila hasil tes negatif, PPLN diizinkan melakukan kunjungan ke semua destinasi wisata di seluruh Bali.

"Apabila hasil tes positif, PPLN diwajibkan mengikuti isolasi di hotel. Khusus bagi PPLN yang positif, lanjut usia dan memiliki komorbid, langsung dirawat di rumah sakit," kata Gubernur Koster, Sabtu (05/03/22).

BACA JUGA:  Kisruh Rusia-Ukraina: TKI Bali Sukses Dievakuasi, Kondisinya?

Pada hari ketiga PPLN berkewajiban mengikuti tes Swab PCR dan apabila hasil tesnya negatif, pada hari keempat diizinkan melakukan perjalanan ke luar Bali.

Selain itu, PPLN tetap harus memiliki asuransi kesehatan yang menjamin Covid-19 sesuai ketentuan dan pencabutan kewajiban adanya sponsor/penjamin untuk permintaan e-Visa Wisata.

Selain mengeluarkan kebijakan untuk turis asing, Gubernur Bali menyatakan berkomitmen melakukan percepatan vaksin dosis ketiga atau booster dengan target minimum 30 persen.

Tak cuma menerangkan soal syarat tanpa karantina, Gubernur Koster mengatakan kabarnya pemerintah juga memberikan layanan visa on arrival untuk wisman dari 23 negara guna mempercepat kebangkitan pariwisata Bali lagi. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI