Mengenal Tradisi Siat Yeh, Perang Air Warga Desa Adat Jimbaran

04 Maret 2022 18:00

GenPI.co Bali - Setelah melaksanakan tapa brata Penyepian, warga Desa Adat Jimbaran menggelar tradisi Siat Yeh atau perag air, Jumat (04/03/2022).

Tradisi ini tepat digelar saat Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi.

 

BACA JUGA:  Rp99 Miliar, Pemkab Gianyar Bali Percantik Pasar Tradisional Ubud

Koordinator pemuda peserta Siat Yeh I Komang Agus Wiweka mengatakan, tradisi Siat Yeh sempat terkubur karena pesatnya perkembangan jaman.

Warga Jimbaran kemudian membangkitkan kembali tradisi ini.

BACA JUGA:  Jadi Pangkostrad, Ini Karier Pangdam Udayana Maruli Simanjuntak

Prosesi Siat Yeh diawali dengan mendak atau menjemput tirta air suci ke pantai timur di wilayah Suwung dan pantai barat di Jimbaran.

Tradisi mendak tirta menggunakan lima kendi dari masing-masing tempat disesuaikan dengan pengurip-urip yaitu warna kuning dari barat dan putih dari timur.

BACA JUGA:  Wow! Tradisi Yonzipur 18/YKR Dilakoni 2 Anak Petani Gianyar Bali

Tradisi siat yeh yang dilaksanakan di hari Ngembak Geni atau Umanis Nyepi ini mengandung filosofi pembersihan diri untuk menyambut Tahun Baru Saka.

Dalam situasi pandemi jumlah peserta Siat Yeh dibatasi hanya 25 orang saja untuk masing masing kelompok.

Bendesa Adat Jimbaran I Gusti Made Rai Dirga menyebutkan bahwa Siat Yeh adalah perayaan setelah umat Hindu melaksanakan catur berata penyepian.

“Nah tradisi Siat Yeh ini adalah saat-saat untuk menikmati setelah melakukan empat disiplin (catur brata penyepian) saat Nyepi,” katanya dikutip dari JPNN.

Selain sebagai perayaan atas keberhasilan melakukan disiplin diri saat Nyepi, Siat Yeh juga merupakan tradisi untuk mengingat kehidupan masyarakat di Jimbaranzaman dulu.

Dimana, kehidupan masyarakat setempat dipengaruhi oleh dua sisi pantai yang karakteristiknya berbeda.

 

Selain Siat Yeh, Desa Adat Jimbaran juga berusaha membangkitkan kembali tradisi lainnya yang sudah ada sebelumnya yaitu Tradisi Magegobog untuk mengusir energi negatif alam yang berlangsung saat hari Pengerupukan Nyepi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI