GenPI.co Bali - Waktu karantina Covid-19 bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali alami pemangkasan hingga membuat media asing Hong Kong, Coconuts, langsung menyorotinya.
Setelah lebih dari 1,5 tahun lamanya, kans kembalinya kejayaan Pulau Dewata kian dekat jadi kenyataan setelah PPKM dan vaksinasi massal terkesan efektif.
Ya, jumlah penderita Covid-19 dan angka kematian karenanya sukses alami penurunan drastis hingga buat pemerintah pusat melonggarkan segala macam aturannya.
Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali putuskan buka penerbangan internasional Bali pada 14 Oktober.
Namun tetap saja, aturan masa karantina setidaknya delapan hari wajib diberlakukan agar salah satu provinsi di Indonesia itu tak lagi kelabakan.
Banyak media menyoroti hal ini, tidak terkecuali Coconuts, media asal Hong Kong yang langsung menyoroti keputusan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati untuk memangkas waktu karantina.
Sebuah headline berita bertuliskan: "Masa Karantina Turis yang Berkunjung ke Bali akan dipangkas dari delapan hari jadi lima hari saja," terpampang di media tersebut.
Pihak media terkait menyesalkan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan masa karantina dalam waktu lama sehingga putusan Wagub bernama lain Cok Ace itu patut diapresiasi.
Cok Ace sendiri beralasan adanya pemangkasan waktu karantina usai membandingkan dengan negara lain yang tak terlalu ketat batasi kegiatan para turis.
Selain media Coconuts, berbagai media asing luar negeri mulai dari China hingga Australia nampaknya turut meramaikan kembalinya pariwisata Bali setelah sekian lama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News