GenPI.co Bali - Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengumumkan jika Bali siap memberikan dua pilihan karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemberian tempat isolasi menjadi hal penting terutama saat dibukanya lagi pintu pariwisata Pulau Seribu Pura.
Nah, guna memberikan rasa nyaman dan aman, pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ke pulau terkait dapat mengikuti karantina di hotel dengan sistem bubble dan nonbubble.
Wagub Cok Ace dalam Sidang Paripurna DPRD Bali mengatakan hotel karantina dengan sistem bubble mengizinkan turis asing untuk beraktivitas di luar kamar, tetapi masih dalam kawasan.
"Jadi, turis asing bisa berenang, belajar mengukir buah, berolahraga dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan," ujar dia, Senin (21/02/22).
Ketua PHRI Bali ini menambahkan industri pariwisata Pulau Dewata juga menawarkan karantina sistem nonbubble.
Wisatawan asing yang mengikuti sistem ini hanya bisa menghabiskan waktu karantina di kamar saja.
Saat ini Bali memiliki 65 hotel karantina dan 27 di antaranya adalah hotel karantina dengan sistem bubble.
"Jadi, ini memberikan opsi atau pilihan kepada PPLN atau turis asing yang berkunjung ke Bali," kata Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace mengatakan Pemprov Bali dalam mengeluarkan rekomendasi untuk hotel karantina bubble dan nonbubble dibantu oleh tim verifikasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar dan PHRI Bali.
Bekerja sama dengan banyak intansi termasuk Satgas Penanganan Virus, upaya yang dijabarkan oleh Wagub Cok Ace ini harapannya akan membuat pariwisata Bali kembali ramai dengan kedatangann wisman. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News