GenPI.co Bali - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyebut ada mafia visa yang menawarkan jalur cepat bagi wisatawan mancanegara yang ingin ke Pulau Dewata dengan tarif Rp5,5 juta.
Hal tersebut ditemukan dalam satu promosi terbuka di media sosial instagram.
"Salah satu perusahaan menyampaikan bahwa untuk jalur paling cepat bayar Rp5,5 juta yang medium 4,5 juta itu saya baca dari beberapa flayer dari Instagram," kata pria yang akrab disapa Cok Ace di DPRD Bali, Senin (21/02/2022).
Dia mengatakan permasalahan ini sudah dilaporkan ke kementerian dan akan merapatkannya dalam waktu dekat.
Menurutnya jika ingin mengambil untung jangan terlalu besar. Sebab, biaya resmi dari pemerintah tak sebesar itu.
"Jangan sampai terlalu jauh timpang kalau kita lihat resminya dari pemerintah kan tidak sampai (segitu). Kalau cari untung yang wajar-wajar saja," kata dia.
Dia mengatakan sejauh ini baru menemukan satu perusahaan yang melakukan praktik tersebut.
"Yang muncul baru satu saya lihat seperti itu dan menawarkan jalur cepat istilahnya. (Sebenarnya) hal yang wajar-wajar saja mungkin ada pasar yang memerlukan seperti itu," katanya.
Jasa ini, kata Cok Ace, muncul sejak dua pekan lalu di media sosial instagram.
"Saya baca di medsos jadi dia tidak ada disembunyikan alamat jelas nomor teleponnya ada. Kira-kira sudah dua Minggu yang lalu," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News