GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster menyampaikan kabar yang bisa buat pariwisata Bali makin lega setelah adanya wacana tanpa karantina di tengah pandemi Covid-19. Kapan kira-kira itu akan tercapai?
Semenjak Corona menjadi pandemi yang sulit untuk dibasmi, terjadi penurunan signifikan kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu Pura selama kurun waktu dua tahun terakhir.
Buktinya? Bisa dilihat dari jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang hanya mencapai 45 orang saja sepanjang tahun 2021 lalu. Hal ini pun makin diperparah oleh ancaman Covid-19 Omicron.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pariwisata Bali mulai kembali eksis di mata dunia setelah beberapa turis asing kembali datang melalui jalur udara atau pesawat terbang.
Nah, mendapati popularitas Pulau Dewata berangsur normal, Gubernur Koster lantas ingin menunjukkan inisiatif agar aturan karantina ditiadakan pada bulan Maret 2022 mendatang.
"Saya sudah mengupayakan masa karantina yang semula 7 hari kini menjadi 3 hari. Dan rencananya saya kalau bisa di awal Maret sudah tanpa karantina," tutur sang gubernur, Rabu (16/02/22) di Bandara Ngurah Rai.
Kendati demikian, wisatawan tetap diminta untuk menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif guna membantu proses administrasi para turis yang ingin menginap.
Alasan penghapusan karantina sendiri diakui oleh politisi PDIP tersebut dikarenakan makin menurunnya kasus Covid-19 belakangan ini.
"Sekarang ini sudah agak menurun dan kita masih ada waktu dua minggu, mudah-mudahan (Covid-19) menurun dan stabil," imbuhnya lagi.
Penghapusan aturan karantina oleh Gubernur Koster ini tentu akan jadi partanda baik bagi pariwisata Bali guna mendapatkan lagi kunjungan wisman setelah sekian lama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News