Koster Menilai Moto GP di NTB Bukan Ancaman bagi Pariwisata Bali

17 Februari 2022 11:30

GenPI.co Bali - Gubernur Bali Wayan Koster menganggap penyelenggaraan Moto GP di Lombok bukan sebagai ancaman bagi pariwisata Bali.

Menurutnya event tersebut sudah lama disiapkan oleh pemerintah di Nusa Tenggara Barat.

"Soal moto GP itu memang sesuatu yang dirancang sejak lama itu disiapkan oleh pemerintah di NTB saya kira itu bukan ancaman buat kita di Bali," kata Koster, Rabu (16/02/2022).

BACA JUGA:  Pukulan Pariwisata! AS Beri Larangan Level 4 ke Bali Imbas Corona

Koster menjelaskan konsep pariwisata yang diusung Bali berbeda dengan Lombok.

Bali, kata Koster, pariwisatanya berbasis budaya sehingga mempunyai segmen pasar yang berbeda dengan Lombok.

BACA JUGA:  Izinkan Nyomya Ogoh-ogoh Bali, Koster Sebut Syarat dan Hadiah

"Karena basis kita beda, basis kita adalah budaya dan segmen pasar kita juga berbeda," kata dia.

Koster tak ingin Bali dibenturkan dengan NTB terkait kepariwisataan karena masing-masing punya pasar sendiri.

BACA JUGA:  Catat, Berikut Syarat Pengarakan Ogoh-ogoh di Bali Tahun Ini

"Jadi tetap kita di Bali yang kita jalankan kita kembangkan itu adalah pariwisata berbasis budaya," kata dia.

Koster menilai Bali juga perlu mengembangkan segmen pariwisatanya seperti pendidikan, olahraga, dan kesehatan.

"Akan mengarah kepada Pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Moto GP sedikit banyak juga berdampak bagi pariwisata di Bali.

"Karena banyak juga yang menginap di Bali. Bahkan kita sudah berskenario untuk mengangkut para peserta yang menginap di Bali bagaimana pengangkutannya biar lebih cepat ke NTB dari Bali," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI