156 Penumpang dari Singapura Landing di Bali, Koster Sebut Ujian

16 Februari 2022 16:30

GenPI.co Bali - Maskapai Singapore Airlines landing di Bali dengan membawa 156 penumpang, Rabu (16/02/2022) pukul 12.00 WITA.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dari jumlah itu, sebanyak 109 merupakan warga negara asing.

Sementara sisanya yakni 47 penumpang warga negara Indonesia.

BACA JUGA:  Gubernur Koster: Singapore Airlines Turunkan 70 Wisman di Bali

Koster mengaku menyaksikan langsung proses kedatangan penumpang dari Singapura ini, mulai dari kedatangan, pemeriksaan dan pengambilan PCR, hingga pemeriksaan dokumen paspor.

"Saya melihat sirkulasinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan saya melihat tidak ada keterlambatan yang terjadi di dalam titik-titik pelayanan ini," kata Koster Rabu.

BACA JUGA:  Banyak Turis Asing di Pelabuhan Benoa, Pariwisata Bali Bangkit

Dengan jumlah penumpang sebanyak itu, kata Koster, menjadi ujian Bali bagaimana penanganan protokol kesehatannya.

"Ini merupakan ujian dalam kaitan dengan penerapan protokol kesehatan khususnya bagi para pelaku perjalanan luar negeri dan para wisman," kata dia.

BACA JUGA:  Menggeliat, 180 Penumpang dari Singapura Landing di Bali Besok

Koster menjelaskan penerbangan internasional untuk provinsi Bali sudah dibuka sejak 3 Februari 2022 yang lalu.

Penerbangan pertama saat itu Garuda Indonesia dari Narita Jepang langsung ke Denpasar.

Namun pada saat itu penumpangnya hanya 12 orang dan berjalan dengan lancar.

Penerbangan dari Jepang ini rencananya akan sepekan sekali.

Sedangkan Singapore Airlines rencananya akan ada setiap hari.

"Kita berharap pernerbangan ke Bali akan semakin banyak kedepannya dengan tetap menjaga protokol kesehatan," kata Koster.

Sebelum berwisata di Bali, para penumpang dari luar negeri ini harus menjalani karantina selama tiga hari.

"Saya sudah mengupayakan masa karantina yang semula 7 hari, dikurangi jadi lima hari, dan per hari ini sudah menjadi tiga hari," kata Koster.

Koster berharap pada awal Maret 2022 nanti, PPLN yang ke Bali tak perlu menjalani karantina seperti saat ini.

Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Bali ini tidak perlu terlalu lama menjalin karantina sepanjang memenuhi protokol kesehatan, yaitu negatif swab PCR pada saat keberangkatan, dan juga negatif swab PCR pada saat kedatangan yang ditunggu di hotel.

"Dan rencana saya kalau bisa di awal Maret itu sudah tanpa karantina," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI