GenPI.co Bali - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bali membuat hutan mangrove Ngurah Rai berpotensi jadi salah satu temnpat wisata kunjungan KTT G-20 pada 2022 mendatang.
Sebagaimana diketahui, gerakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut akan melibatkan 19 pemimpin negara dengan tingkat perekonomian tinggi.
Tentu saja persiapan agar Indonesia dan Bali tak kehilangan muka di mata dunia membuat Jokowi datang bersama ibu negara, Ny. Hj. Iriana Jokowi untuk memantau kondisi tempatnya.
Rasa takjub orang nomor satu di Tanah Air pun terlihat ketika mengunjungi kawasan hutan mangrove seluas 672 hektare.
Tanpa ragu, Jokowi pun mengusulkan kawasan Hutan Mangrove Ngurah Rai menjadi salah satu tempat wisata wajib dikunjungi oleh para pemimpin negara G-20 nanti.
"Hutan mangrove ini akan menjadi salah satu tempat yang akan ditampilkan para pemimpin negara saat pelaksanaan G-20 tahun depan," papar sang Presiden RI.
Tak cuma itu, hutan yang ditanami pohon-pohon bakau itu diharapkan mampu melindungi berbagai wilayah rentan abrasi di sekitaran pulau Bali.
"Melalui penanaman mangrove ini diharapkan bisa mengurangi energi gelombang, dan melindungi pantai dari abrasi, juga bisa menghambat intrusi air," paparnya lagi.
Selain itu, sang presiden juga menyoroti betapa kokohnya rehabilitasi hutan tersebut di Pulau Dewata yang masih berdiri sejak dibangun 2003 silam.
Alhasil, Presiden Jokowi juga meminta agar provinsi-provinsi lain seantero Indonesia tak sungkan-sungkan meniru langkah Bali kembangkan hutan Mangrove Ngurah Rai. (gie/JPNN).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News