Bali Diuntungkan dengan Pemangkasan Masa Karantina PPLN 3 Hari

15 Februari 2022 19:30

GenPI.co Bali - Pengurangan masa karantina dari lima hari menjadi tiga hari dinilai menguntungkan Bali menjaring wisatawan asing.

Kebijakan itu membuat semakin banyak wisatawan asing yang datang ke Pulau Dewata.

Selain itu model karantina yang ditawarkan yakni sistem buble karantina.

BACA JUGA:  Viral! 2 Muda Mudi Peluk Mesra di Pura Rambut Siwi Bali

"Jadi kami berharap dengan adanya kemudahan-kemudahan ini akan menjadi daya tarik," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, Selasa (15/02/2022).

Dia mengatakan pariwisata Bali akan semakin menarik wisatawan jika ada kebijakan tanpa karantina.

BACA JUGA:  Makin Berani, Kurir Sabu di Bali Bersenjata Pistol Rakitan

Gubernur Bali, kata dia, sudah mengusulkan kebijakan ini ke pemerintah pusat.

"Iya pastinya (mengusulkan tanpa karantina) seperti itu kita tetap mengusulkan tetapi tentu ada di tangan pemerintah pusat," imbuhnya.

BACA JUGA:  Media Asing Ragu Kebangkitan Pariwisata Bali, Sebut Masalah Ini

Kebijakan tersebut menurutnya tergantung parameter-parameter di tiap daerah, terutama perkembangan kasus Covid-19.

"Saya belum berani memprediksikan tapi yang jelas akan banyak yang datang ke Bali," kata dia.

Sekedar diketahui, pemerintah kembali memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Awalnya masa karantina lima hari dan sekarang dipangkas menjadi tiga hari.

Namun sarat ini hanya berlaku bagi PPLN yang sudah melakukan vaksin booster.

"Mulai pekan depan, PPLN baik WNA dan WNI yang telah melakukan vaksin booster, lama karantina dapat berkurang menjadi tiga hari," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (14/02/2022).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI