GenPI.co Bali - Terjadi peningkatan kedatangan penumpang pesawat terbang hingga 182 persen pada Januari 2022 lalu. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lantas bawa harapan baik bagi Bali.
Situasi tak menentu disebabkan Covid-19 benar-benar berdampak buruk bagi Pulau Seribu Pura yang notebene andalkan sektor pariwisata.
Ya, bayangkan saja, tak adanya kunjungan turis membuat perekonomian provinsi di Indonesia ini begitu terpuruk. Contohnya bisa dilihat dari minimnya kedatangan wisatawan mancanegara yang hanya capai 45 orang saja pada 2021 lalu.
Nah, setelah setahun berlalu, harapann mulai muncul sepanjang bulan Januari 2022 lalu ketika Bandar Udara Ngurah Rai melayani kedatangan 598.971 orang dari 4.840 penerbangan.
Menurut General Manager Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado peningkatan ini terbilang sangat signifikan yakni 182 persen untuk kunjungan penumpang dan sebanyak 35 persen untuk penerbangan ketimbang Januari tahun lalu.
"Jika dibandingkan dengan Desember 2021, ada 11 persen penurunan kunjungan penumpang dan 10 persen penurunan penerbangan," kata Herry A.Y. Sikado, Rabu (09/02/22) dikutip Coconuts.
Hanya saja, meskipun kabar ini terkesan cukup menggembirakan ada hal buruk yang disampaikan pihak pemerintah pusat Indonesia yakni adanya peningkatan level PPKM.
Sebagaimana diketahui, kondisi Bali kini mulai mengkhawatirkan setelah adanya pelonjakan kasus Covid-19. Alhasil PPKM lantas naik ke level 3.
Namun untungnya hal ini tak akan membatasi kunjungan turis domestik selama masih mengikuti beberapa regulasi ketat selama PPKM mulai dari prokes dan lain sebagainya.
Adanya kenaikan kedatangan tamu dari dalam negeri sendiri juga didasari fakta pariwisata Bali mulai diminati kalangan wisman. Ya, pada tanggal 3 Februari 2022 lalu dilaporkan Pulau Dewata telah menerima enam turis luar negeri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News