Koster Minta Pedagang Pasar Sukawati Harus Jual Produk Lokal Bali

11 Februari 2022 15:30

GenPI.co Bali - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pedagang di Pasar Sukawati Gianyar menjual produk-produk asli Pulau Dewata.

Hal ini ia sampaikan saat serah terima pengelolaan pasar dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali kepada Gianyar, Jumat (11/02/2022).

Ia berharap pasar ini menjadi pusat pengembangan ekonomi memajukan perekonomian Kabupaten Gianyar.

BACA JUGA:  Bali Tak Hanya Pantai, Coba Wisata Hutan Mangrove di Denpasar

“Para pedagang yang berjualan di sini agar menjual produk lokal Bali, baju buatan Bali kamen dan tas buatan Bali,'" katanya, Jumat.

Semua barang yang dijual di pasar ini harus bisa memutar ekonomi lokal Bali.

BACA JUGA:  KPK Beri Apresiasi Pemda se-Bali Gara-gara Prestasi Ini

"Khususnya di Kabupaten Gianyar, apalagi Gianyar kerajinannya luar biasa,” kata Koster.

Seluruh proyek pembangunan Pasar Seni Sukawati Blok C telah usai dan kini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Pasar Seni Sukawati Blok C ini terdiri dari 3 lantai 2 basement dengan total luas keseluruhan 10.206,95 m2.

BACA JUGA:  Pedagang Pasar Seni Gianyar Bali Mengadu ke Ma'ruf Amin, Kenapa?

Kemudian dengan jumlah los 529 unit, 65 kios, ruang laktasi, ruang kesehatan, ruang bermain anak, toilet, ruang rapat dan lainnya.

Pasar Sukawati dibangun secara bertahap dari Blok A, Blok B, dan Blok C.

Untuk blok A dan B dibangun tahun 2019-2020 dan diserahkan ke Pemkab Gianyar awal 2021.

Sementara pada blok C dibangun tahun 2020 dan selesai pada 2021.

"Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 93.598.094.800," kata Direktur Prasarana Strategi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah, Jumat (11/02/2022).

Ia mengatakan Pasar seni Sukawati Blok A, B dan C ini bisa jalan dan saling terhubung dengan dibangun terowongan dan selesai akhir Desember 2021 lalu.

"Dengan terhubungnya Pasar Sukawati Blok A, B dan C akses pasar menjadi lebih mudah," kata dia.

Pasar Sukawati menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali yang menjadi persinggahan wisatawan yang datang ke Bali.

Ia berharap manajemen pengelolaan pasar harus profesional, tentunya dalam menjaga kenyaman, keamanan, serta kebersihan.

“Kepada Bapak Bupati kami mohon agar pengelolaan manajemen profesional nantinya karena pasar seni Sukawati merupakan salah satu ikon pariwisata di Bali,” ujar Essy Asiah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI