Kemenparekraf Rilis Warm Up Vacation Bali, 5 Hotel Harga Segini

GenPI.co Bali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siapkan program Warm Up Vacation di Bali baru-baru ini. Nah, lima hotel tempat menginap wisatawan mancanegara (wisman) tawarkan harga segini.

Sebagaimana diketahui, Pulau Dewata tengah berusaha bangkitkan lagi tajinya sebagai destinasi wisata favorit bagi kalangan bule.

Buka lagi border wisata di tengah pandemi Covid-19, Kemenparekraf pun percaya dengan penggalakkan program bertajuk Warm Up Vacation yang bisa membuat kalangan wisman merasa aman untuk berekreasi.

BACA JUGA:  Akhir Jabatan Jokowi, Gerindra Bali Usung Prabowo Jadi Presiden

Dalam suatu Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (07/02/22), Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan sudah ada lima hotel yang siap untuk gebrakan ini.

Kelima hotel di Bali tersebut ialah Grand Hyatt Nusa Dua dan Westin Resort yang keduanya berada di Nusa Dua, Griya Santrian di Sanur, Viceroy di Ubud, dan Royal Tulip di Jimbaran.

BACA JUGA:  Korupsi LPD Desa Adat, Pria di Bali Divonis 1 Tahun 4 Bulan Bui

"Jadi bisa beraktivitas di luar kamar, tidak semua hotel siap dengan program itu. Sekarang baru lima hotel yang sudah siap dan ada 447 kamar,” ungkap Nia, Senin (07/02/22).

Nah, Harga paket yang ditawarkan berkisar antara Rp 10 juta-15 juta untuk 5 hari 4 malam, mulai dari makan tiga kali sehari dan layanan untuk semua aktivitas.

BACA JUGA:  Peredaran Sabu 1 Kilogram Jaringan Surabaya-Bali Digagalkan

Lebih lanjut, dinyatakan bahwa setiap hotel yang menyediakan paket karantina Warm Up Vacation pasti telah menyiapkan area khusus bubble.

Travel bubble ini memungkinkan seseorang dapat beraktivitas di area bubble yang khusus disiapkan oleh pengelola hotel, bukan hanya terbatas di kamar saja.

Sehingga, PPLN dapat menikmati berbagai aktivitas seperti pergi ke pantai, main pingpong, atau berenang.

Kemudian, akan ada tambahan hotel dengan fasilitas program tersebut karena masih terdapat 61 hotel dengan 3400 kamar lainnya yang masih menerapkan sistem karantina biasa (terbatas hanya di dalam kamar atau di sekitar villa).

Kendati membutuhkan biaya yang cukup besar yakni Rp10-15 juta, Kemenparekraf optimis program Warm Up Vacation melibatkan hotel-hotel itu bisa tingkatkan mutu pariwisata Bali di kalangan wisman. (Ant)