Saat Omicron, Media Asing: Pariwisata Bali Samai Thailand

06 Februari 2022 18:00

GenPI.co Bali - Media asing Quartz baru-baru ini menyamakan pariwisata Bali dengan Thailand yang nekat membuka pintu kedatangan turis atau wisatawan mancanegara (wisman) saat pandemi Covid-19 Omicron.

Bisa dibilang, krisis dunia makin menjadi-jadi semenjak merebaknya virus mematikan asal Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu dan masih berlangsung hingga kini.

Dampak yang ditimbulkan virus bernama lain Corona ini pun begitu terasa di Pulau Dewata usai tak lagi ramai seperti sedia kala. Jika sepanjang 2019 mereka bisa datangkan 6,2 juta wisatawan, tahun 2021 menyusut jadi 45 orang saja.

BACA JUGA:  Polisi Reskrim Bali Tewas di Gudang, Kisah Hidupnya Mengharukan

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, keterpurukan yang dialami Bali seolah-olah belum juga surut setelah Covid-19 makin berevolusi menjadi varian terbaru bernama Omicron.

Namun, merajarelanya varian anyar ini ternyata tak membuat salah satu provinsi di Indonesia itu takut. Pasalnya, Kamis (03/02/22) lalu, mereka telah menyambut kedatangan wisman yang tiba dengan pesawat Garuda Indonesia.

BACA JUGA:  Demi Alasan Ini, Harga dan Stok Minyak Goreng Diawasi Bali

Berani membuka pintu wisata khusus turis, tak pelak membuat media asing Quartz merasa takjub dan menuliskan headline: "Thailand dan Bali Berani Buka Lagi Pariwisata bagi Wisman saat Pandemi Omicron."

"Minggu ini, ketika varian anyar masih mengganas, Thailand dan Bali mengurangi pengetatan aturannya sehingga pelancong dari negara lain bisa ramaikan sektor pariwisata mereka," tulis media itu lagi.

BACA JUGA:  Ekonomi Bali Menjanjikan, Garuda Indonesia Angkut Tuna ke Jepang

Kendati memiliki upaya yang bagus bangkitkan ekonomi negaranya, Negeri Gajah Putih tetap memberikan regulasi seperti tes PCR tepat 72 jam sebelum penerbangan dan asuransi medis senilai 50 ribu dolar AS (Rp720 juta).

Di sisi lain, Pulau Seribu Pura juga mengumumkan aturan penggunaan tes PCR. Menariknya, mereka juga meminta kalangan turis asing untuk jalani karantina di hotel tertentu selama lima hari, dari yang sebelumnya tujuh hari.

Terlepas dari fakta yang dibeberkan media asing tersebut, baik Bali dan Thailand nampaknya memang sedang giat membangkitkan pariwisatanya agar ramai wisman meskipun masih berjibaku lawan Covid-19 Omicron. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI