GenPI.co Bali - Di tengah pandemi virus Corona saat ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meyakini jika Bali bakal jadi 'surga' pariwisata bule Singapura. Apa yang buat berpikir demikian?
Usut punya usut, pernyataannya ini didasarkan fakta kerjasama antara negara Indonesia dengan salah satu tetangga di Asia Tenggara itu dalam bidang perjalanan luar negeri.
Sebagaimana dimaksud, pemerintah Indonesia telah membuka sistem perjalanan koridor sehingga warga negara asing (WNA) Singapura yang mendapat vaksin dua kali bisa berkunjung ke Batam dan Bintan tanpa karantina.
Nah, dalam hal ini Bali dimaksudkan jadi perhentian langsung berbagai macam transportasi udara yang menghubungan destinasi wisata para bule Singapura tersebut dengan sistem travel bubble.
Dalam hal ini, berbagai turis asing asal negeri tetangga itu otomatis akan berkunjung ke Pulau Dewata sebagai perhentian awal sebelum bisa berangkat ke dua pulau lainnya.
Bisa jadi 'surga' dimana turis tak perlu khawatir soal karantina di tengah Corona, Luhut pun sedang mengusahakan agar Pulau Seribu Pura bisa segera ramai di sektor pariwisata.
"Saya sudah bicara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kami ingin menambah penerbangan langsung dari Singapura ke Bali," kata Luhut, Senin (24/01/22), dikutip Coconuts.
Meski demikian, sang Menko Marves tak menampik akan melakukan evaluasi terlebih dahulu akan kebijakan tak berlakukan karantina semasa pandemi Covid-19 masih berkecamuk.
"[Jika skema ini diluncurkan] kami akan terus melakukan evaluasi tiap minggu, dan jika tidak menguntungkan kami akan menghentikannya," imbuhnya.
Tak cuma untung bagi bule Singapura, kebijakan travel bubble ini tentu akan berkhasiat untuk pariwisata Bali di saat Corona masih ada. Bagaimana tidak? Pulau Para Dewa sudah sangat merindukan kehadiran turis asing. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News