GenPI.co Bali - Perhelatan MotoGP Mandalika di Lombok yang bergulir 18-20 Maret 2022 nanti malah membuat Bali kena getahnya terutama di sektor pariwisata. Kok bisa?
Seperti diketahui, ajang balap motor terbesar di dunia kini bisa disaksikan di Indonesia lewat sirkuit anyar berkelas internasional.
Ya, dipercaya jika kompetisi MotoGP yang bergulir di Sirkuit Mandalika, Lombok bakal mengundang banyak wisatawan, baik itu lokal maupun internasional.
Nah, permasalahan utama saat ini ialah provinsi tempat dihelatnya kompetisi itu yakni di Pulau Nusa Tenggara Barat, memiliki jumlah hotel atau penginapan terbatas.
Ekspektasi bakal ada 100.000 orang yang datang, hotel di Lombok hanya punya 18.000 ruang hotel, 5.000 homestay, dan jumlah tempat tinggal sementara yang begitu terbatas.
Tak ayal, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB memperkirakan jika Bali akan meringankan beban Lombok perihal tempat tinggal wisatawan.
"Kami pikir itu bisa diterima, selama ruang hotel di NTB lebih dulu terpenuhi sehingga MotoGP akan bangkitkan lagi ekonomi NTB," kata Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini, Senin (10/01/22) dikutip Coconuts.
Adapun, akomodasi dari Pulau Dewata ke tempat bergulirnya Balapan terasa tak terlalu makan waktu banyak. Pasalnya, kedua pulau begitu dekat, dengan waktu penerbangan pesawat sekitar 40 menit saja.
Jika hal ini benar adanya, Bali pun dipastikan akan alami pertumbuhan ekonomi signifikan setelah sempat terpuruk imbas Covid-19.
Bayangkan, dengan banyaknya wisatawan yang datang dan penuhi Lombok dalam gelaran MotoGP Mandalika, Bali tetap bakal meraup untung lewat kedatangan wisatawan yang bisa bangkitkan pariwisatanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News