GenPI.co Bali - Penderitaan Bali di tengah sepinya kunjungan turis ke objek pariwisata bisa terobati usai terbangunnya Pusat Kebudayaan di Klungkung dalam waktu dekat. Hal ini pun didukung oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Seperti diketahui sebelumnya, Pulau Dewata kini masih terseok-seok imbas pandemi Covid-19. Selama dua tahun terakhir saja kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) begitu minim.
Terbukti berupa data statistik kunjungan turis luar negeri yang hanya mencapai 45 orang saja 2021 lalu. Tak ayal butuh stimulasi agar sektor pariwisata bisa berkambang lagi.
Alhasil, Pelindo pun berikan dukungannya agar pemulihan ekonomi bisa jadi nyata di Pulau Para Dewa dengan proyek besar pembangunan Kawasan Pusat Budaya (PKB) Klungkung.
Hal ini dibenarkan oleh Komisaris Utama Pelindo Boy Robyanto yang melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait diwakili oleh Gubernur I Wayan Koster.
Dibangun sejalan dengan persiapan pemerintah menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Persero tersebut juga beralasan bahwasannya pendirian PKB merupakan tanggung jawabnya.
"Proyek ini diinisiasi sejak sebelum penggabungan Pelindo, setelah penggabungan Pelindo, maka kami berusaha untuk terus melanjutkan proyek ini sesuai dengan target yang sudah direncanakan," kata Marsetio.
Tak jauh berbeda, Gubernur I Wayan Koster juga berkata jika pembangunan kawasan wisata di Gumi Serombotan punya manfaat apik untuk jangka panjang.
"Kawasan wisata Kabupaten Klungkung yang akan memanfaatkan hasil material pengerukan akan menjadi salah satu destinasi wisata yang ramah lingkungan dan dapat kerjasama soal pengembangan sektor wisata," kata Koster.
Lewat dukungan Pelindo pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung nampaknya bisa terlaksana dengan lancar. Patut dinantikan bagaimana efeknya terhadap kunjungan para turis domestik dan luar negeri. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News