GenPI.co Bali - Memasuki Tahun Baru 2022, wisatawan domestik sejatinya begitu banyak datang ke Bali. Meski demikian, objek wisata Tanah Lot, Tabanan justru dibatasi.
Bisa dibilang, sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Pulau Dewata memang memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan turis.
Apalagi memanfaatkan momen perayaan tahun baru, banyak wisatawan yang tak ragu-ragu memilih Bali sebagai tempat berlibur sekaligus menghabiskan waktu bersama orang tersayang.
Hanya saja, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, segalanya kini akan dibatasi aturan. Hal itu pula berlaku di salah satu objek wisata kebanggaan Tabanan, Tanah Lot.
Mengingat jumlah turis dalam negeri yang datang sempat mencapai 22 ribu via jalur udara dan 11 ribu melalui lajur laut, kini pengelola wisata Tanah Lot memutuskan untuk mengurangi jumlah hingga lebih dari setengah persen.
"Tanah Lot membatasi jumlah pengunjung yang datang hingga 75 persen. Kontrol pembatasan jumlah pengunjung melalui pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi," kata Asisten Manajer Putu Toni Wirawan, Kamis (30/12/21).
Tak cuma andalkan aplikasi PeduliLindungi, nantinya akan ada beberapa anggota dari pengelola tempat pariwisata yang tersebar ke beberapa titik.
Tujuannya? Tentu saja untuk mengawai pengunjung agar mau melaksanakan protokol kesehatan secara baik dan benar, terutama dengan fakta kehadiran varian anyar Covid-19 Omicron.
"Omicron yang masuk ke Indonesia, mudah-mudahan tidak sampai ke Bali. Di Tanah Lot sudah melakukan instruksi dari Kemendagri untuk jalankan prokes dan penggunaan PeduliLindungi," kata dia lagi.
Terlepas adanya prediksi peningkatan kunjungan wisata Tanah Lot hingga 3 ribu per hari di Tahun Baru, Bupati Tabanan I Gede Sanjaya juga memberikan pesan penting. Ia meminta agar masyarakat lebih waspada karena Corona itu nyata. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News