GenPI.co Bali - Media asing Vietnam Plus menyoroti adanya kans pariwisata baru di Bali dalam waktu dekat. Adapun usaha ini dipelopori oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Harum namanya sebagai salah satu destinasi wisata masyarakat dunia, Pulau Dewata kena pukulan telak minimnya kedatangan turis imbas Covid-19.
Ya, jika sebelum Corona merebak pada akhir tahun 2019 lalu wisatawan mancanegara (wisman) yang datang bisa mencapai 6 juta, tahun ini berkurang drastis menjadi 45 orang saja.
Bukan cuma karena potensi berbahaya dari Covid-19 saja, melainkan juga beberapa peraturan pemerintan Indonesia yang disebut-sebut buat para turis asing 'lari' ke negara lain.
Namun, bukan berarti Bali dipastikan bakal terpuruk terus setelah Presiden Jokowi beranggapan bahwa akan ada pariwisata baru yang tak kalah menarik di sana.
Kala singgah lagi ke Pulau Seribu Pura, sang presiden tak segan-segan menyebut jika rumah sakit yang bakal dibangun bernama RS Internasional Bali bakal jadi destinasi pariwisata kesehatan bagi wisman.
Adapun, hal ini langsung bikin media Vietnam menuliskan headline besar: "Indonesia Berharap Menjadikan Bali Sebagai Destinasi Pariwisata Kesehatan."
Alasan mengapa tempat ini bakal menggoda para turis luar negeri tak lepas dari fakta pembangunannya atas kerja sama antara BUMN dengan perusahaan medis AS, Mayo Clinic.
Pembangunan ini pun diharapkan bisa mengurangi minat masyarakat lokal yang berobat ke luar negeri sehingga negara rugi sekitar Rp97 triliun selama dua tahun terakhir.
Terlepas dari sorotan media Vietnam, masyarakat Bali pun mulai percaya jika pariwisata Bali bisa menggelora lagi seperti pernyataan Presiden Jokowi soal RS Internasional anyar ini. Patut ditunggu kelanjutannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News