Catat! Luhut Beri Kabar Gembira untuk Bandara Bali Ini

GenPI.co Bali - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Koordinator PPKM Jawa-Bali berikan kabar gembira untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Semenjak diberlakukan secara bertahap, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Pulau Seribu Pura sempat buat segala macam aktivitas pariwisata terbatasi.

Kunjungan dari wisatawan dan turis luar negeri yang jadi satu-satunya penopang pulau kecil di Indonesia ini sempat berkurang drastis.

BACA JUGA:  PON XX: Bangga! Desak Rita Sumbang Emas untuk Bali

Kendati, PPKM alami perpanjangan terus menerus selama dua minggu berturut-turut, Luhut mulai meringankan pembatasan kedatangan turis di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test dan kesiapan satgas," paparnya.

BACA JUGA:  Tim Yustisi Denpasar Gandeng TNI-Polri Sidak Wilayah Ini di Bali

Adapun ia menambahkan syarat utama penumpang luar negeri untuk berkunjung ialah pemesanan hotel terlebih dahulu untuk jalani karantina 8 hari dengan biaya pribadi.

"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking minimal 8 hari dengan biaya sendiri," kata Menteri itu menambahkan.

BACA JUGA:  Buka Pintu Wisata, Bali Bisa Menjelma Jadi Thailand atau Maldives

Syarat tambahan lain ialah wisatawan wajib vaksinasi penuh, melakukan PCR tiga kali, dan tentu melaksanakan karantina.

"Negara-negara yang kita buka nanti terdiri dari Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi (UEA), Dubai, kemudian Selandia Baru," katanya lagi.

Pernyataan Luhut ini tentu sejalan dengan hasrat Bali yang sudah lapar ingin tunjukkan kekuatan pariwisatanya agar bisa bangkit dari keterpurukan semasa pandemi Corona. (Ant)