GenPI.co Bali - Pesawat terbengkalai tanpa penumpang alias 'hantu' Boeing 737 yang terletak di Pantai Nyang Nyang, Kuta Selatan menjadi salah satu daya tarik pariwisata Bali bagi wisman.
Pulau Dewata memang dianggap memiliki pesona tersendiri untuk bisa mendapatkan kunjungan banyak turis. Baik itu lokal maupun internasional.
Hanya saja, semenjak pandemi Covid-19 merajarela di seluruh belahan dunia, salah satu pulau kecil di Indonesia itu kehilangan tajinya sebagai destinasi wisata favorit turis asing.
Bayangkan saja, sepanjang tahun ini hanya muncul setidaknya 45 wisman saja. Jauh ketimbang tahun lalu sekitar 1 juta orang yang datang dan tahun 2019 mencapai 6 juta orang.
Inilah yang menginisiasi Pengusaha Rusia bernama Felix Demin untuk membuat inovasi baru berupa tempat wisata melibatkan bangkai pesawat yang tak terpakai.
Ya, mengutip laman Traveller, ia membeli pesawat jumbo Boeing 737 yang rusak untuk ditaruh di atas tebing Pantai Nyang Nyang, berlokasi di Kuta Selatan, Badung, Bali.
Bahkan untuk membuat objek pesawat 'hantu' tanpa awak dan penumpang itu lebih realistis, ada sebuah kendaraan berat berupa derek jangkung di dekatnya.
Felix sendiri tengah mencoba untuk menyatukan bangkai pesawat itu agar terlihat utuh sebagai salah satu tempat atraksi yang siap memikat turis domestik maupun dari mancanegara.
Tentu cara ini pun bisa dibilang sebagai pemicu terbaik di tengah pandemi Covid-19 yang membuat Pulau Seribu Pura terseok-seok hadirkan pengunjung wisata.
Lewat adanya objek wisata Pesawat 'Hantu' Boeing 737, harapannya pariwisata Bali masih bisa hidup. Meskipun sempat nihil wisman, kalangan wisatawan domestik (wisdom) mulai ramai untuk datang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News